TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ingin Pulang, Pria Nekat Berenang Pakai Galon dari Balikpapan ke Jawa

Tak punya ongkos untuk pulang ke Malang, Jatim

Dedik berenang menggunakan galon dari Teluk Balikpapan untuk pulang ke Malang, Jatim (Dok.IDN Times/Istimewa)

Balikpapan, IDN Times – Seorang pemuda nekat berenang dengan menggunakan dua galon kosong air isi ulang di Teluk Balikpapan. Ia hendak berenang ke Pulau Jawa untuk pulang kampung ke Malang, Jawa Timur. Pria yang belakangan diketahui bernama Dedik Purnomo ini mengaku nekat melakukan aksinya pada Rabu (16/12/2020) kemarin karena tidak memiliki ongkos untung pulang.

“Saya gak punya uang dan tidak mau merepotkan keluarga saya yang ada di Balikpapan, saya awalnya datang ke Kalimantan untuk merantau mencari kerja, “ ujar Dedik saat ditemui di rumah kakaknya di Kompleks Rengganis RT 37, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kamis (17/12/2020).

Baca Juga: 2 Petugas di Balikpapan Positif COVID-19, Masuk Klaster Pilkada?

1. Galon air dibawa dari rumah sang kakak

Dedik Purnomo dan kakaknya Asrul Purnomo (IDN Times/Hilmansyah)

Dedik mengatakan, sebelumnya berenang ia mengikat tubuhnya dengan dua galon air mineral kosong agar tidak tenggelam selama menyeberangi lautan. Tapi baru sekitar 300 ratus meter melakukan aksi nekat itu, ia diselamatkan polisi usai terapung selama tiga jam di perairan Teluk Balikpapan, persis di sekitar Pelabuhan Chevron, Balikpapan Kota.

“Saya mulai berenang pukul 12.00 siang karena kecapekan saya biarkan saja diri saya hanyut, dan ditemukan polisi sekitar pukul 16.30. Galon yang saya gunakan saya sengaja bawa dari rumah. Saat berenang saya juga sempat beberapa kali muntah karena terminum air laut,” jelasnya.

Saat berenang, lanjut Dedik, selain menggunakan dua buah galon ia juga membawa tas ransel hitam yang berisi pakaiannya.

2. Menyesal dan minta maaf karena telah membuat malu keluarga

Dedik Purnomo meminta maaf atas aksi nekat menyeberangi lautan dengan menggunakan galon air (IDN Times/Hilmansyah)

Aksi Dedik ini mengundang perhatian publik, bahkan Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud telah mengirimkan stafnya untuk mengecek kejadian tersebut dan menyatakan akan membantu memberikan ongkos untuk Dedik Purnomo pulang ke Putuk Rejo RT 005 RW 005, Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

“Atas kejadian ini saya meminta maaf kepada semua pihak, terutama keluarga besar karena sudah membuat malu keluarga. Rencananya saya tetap akan pulang dan kebetulan ada bantuan dari Pak Wawali, tapi kapan waktunya saya belum tahu,” paparnya.

Baca Juga: Nataru, Wali Kota Balikpapan Atur Pernikahan hingga Tempat Wisata

Berita Terkini Lainnya