TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPU Balikpapan: Seribuan Surat Suara untuk Pilkada Serentak Rusak

Pelipatan surat suara berjalan lebih lambat dari target

Puluhan petugas menyortir dan melipat surat suara Pilkada Balikpapan di KPU Balikapapan pada Rabu, 25 November 2020 (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan masih terus melakukan penyortiran, penghitungan, pemeriksaan dan pelipatan kertas surat suara untuk pesta demokrasi Pilkada Serentak Balikpapan 2020 yang digelar pada 9 Desember 2020. Ternyata ditemukan seribuan surat suara yang rusak.

"Sampai hari ini (3 hari) sudah ada 160.000 lembar surat suara yang sudah disortir dan dari jumlah tersebut ditemukan sebanyak 1.269 lembar surat suara yang rusak," ujar Ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha, Rabu (25/11/2020), di kantornya.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka di Balikpapan Januari 2021 Maksimal 50 Persen Murid

1. Kerusakan saat pencetakan surat suara

Pelipatan surat suara Pilkada Balikpapan ada seribuan surat suara yang rusak, Kantor KPU Balikpapan, Rabu 25 November 2020 (IDN Times /Hilmansyah)

Thoha mengatakan, kertas surat suara yang rusak ini sebagian besar cacat akibat kerusakan saat dicetak bukan akibat pengiriman. "Kerusakan yang ditemukan ini diantaranya ada kertas surat suara yang berkerut, kemudian ada yang potongannya tidak simetris dan ada bercak tinta, serta cetakan buram," ujarnya.

Kertas suara suara yang cacat ini, kata Thoha, diminta untuk disingkirkan dan dicatat, serta dilaporkan. "Nanti akan kita buatkan berita acara untuk kemudian diminta diganti dan dicetak ulang," jelasnya.

2. KPU akui pelipatan berjalan agak lambat

IDN Times / Hilmansyah

KPU mengakui pelipatan 450 ribuan lembar kertas suara suara untuk Pilkada Balikpapan ini berjalan agak berjalan lamban. "Saya nilai penyortiran ini agak lambat, dimana satu orang petugas harusnya bisa menyortir sebanyak 2 ribu lembar, tapi kenyataan sehari masih ada yang hanya bisa menyelesaikan 1 ribu lembar dan bahkan ada yang kurang," paparnya.

Thoha menambahkan, dalam pelipatan ini awal seperti ini agak lambat karena petugas masih belum terbiasa. Namun, diharapkan setelah beberapa hari petugas sudah terbiasa dan pelipatan bisa lebih cepat.

"Kita juga akan evaluasi, jika masih berjalan lambat maka kemungkinan akan ditambah petugas penyortirannya," jelasnya.

Baca Juga: 7 Petugas Pelipatan Kertas Suara di KPU Balikpapan Reaktif COVID-19

Berita Terkini Lainnya