TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Misteri Surut Mendadak Waduk Balikpapan Terungkap, Berpotensi Bencana

Kelurahan terdekat siapkan lokasi muster point

Kondisi wadul Telaga Sari Balikpapan terkini setelah masih surut dan mengering. (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) menemukan titik terang penyebab surut mendadak Waduk Telaga Sari. Sementara ini, Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan melaporkan adanya terowongan raksasa di tengah waduk membuat air terkuras dengan cepat.  

“Saya dilaporkan Kepala Dinas PU, saat ini timnya masih sedang bekerja, memang sepertinya ada terowongan yang menyebabkan air surut dengan cepat,” kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Jumat (28/5/2021).

Seperti diketahui, Waduk Telaga Sari berada di tengah kota Balikpapan di mana areanya merupakan pemukiman padat penduduk. Dulunya, waduk ini sempat jebol sehingga luapan airnya melibas ratusan rumah warga hingga jatuh korban jiwa. 

Baca Juga: Air Mendadak Surut, Muncul Gelembung di Waduk Telaga Sari Balikpapan

1. Penanganan langkah antisipasi darurat

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi bersama jajaran di Waduk Telaga Sari. (IDN Times/Hilmansyah)

Dinas PU Balikpapan langsung melakukan langkah antisipasi darurat agar terowongan raksasa di Waduk Telaga Sari tidak makin melebar. Salah satunya dengan memasukkan kantong pasir guna menyumpal bibir terowongan agar tidak terbuka. 

“Upaya memasukkan puluhan kantong pasir untuk menutup terowongan tersebut, ternyata juga turut tertelan.  Sehingga mudah-mudahan dalam satu bulan ini investigasi yang dilakukan membuahkan hasil, sehingga dapat diketahui cara penanganan," papar Rizal.

2. Sudah dilakukan lima langkah penanganan

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi bersama OPD terkait melakukan inspeksi mendadak ke Waduk Telaga Sari, Balikpapan Kaltim, Selasa (18/5/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Lebih lanjut, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) dan Drainase Dinas PU Balikpapan Rita memperkirakan, penyusutan Waduk Telaga Sari ini sebagai akibat rembesan di dasar pondasi bendali.

Indikasinya terlihat dari semburan di hilir pelimpah atau peredam energi bendali. Secara teknis, rembesan yang melalui dasar pondasi pelimpah dikenal istilah pipping. Pipping yang terjadi terus menerus dan menggerus material pondasi akibat perbedaan tekanan air hulu dan hilir pelimpah.

“Ini akan menyebabkan boiling, beberapa waktu lalu," ujar Rita.

Dinas PU Balikpapan melaksanakan rencana penanganan darurat yakni pengamanan di sekitar waduk dan fasilitas pendukung bendali. Kedua, PU akan menginvestigasi seluruh saluran pelimpah, saluran pembuangan, tanggul, dan pintu penguras.

Ketiga, waduk akan tetap dipantau sembari diselidiki. Kemudian keempat, sementara waktu mereka tidak akan menutup pintu penguras

Serta kelima, Dinas PU akan menimbun semburan boiling dengan kantong pasir untuk menutup sementara lubang sehingga tidak membawa material dasar pondasi.

Baca Juga: Wali Kota Balikpapan akan Dilantik Gubernur Kaltim pada 31 Mei 2021

Berita Terkini Lainnya