Penyebab Kecelakaan di Simpang Rapak Balikpapan karena Human Eror
Hasil penyelidikan kepolisian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Polda Kalimantan Timur (Kaltim) menyimpulkan penyebab kecelakaan di simpang lima Muara Rapak Balikpapan adalah human eror atau faktor manusia. Kecelakaan truk pengaduk semen atau truk molen di Jalan Soekarno Hatta yang menewaskan sang sopir truk.
"Karena bertabrakan dengan mobil angkot ini mungkin kaget dan gugup, dia mengambil ke arah sebelah kiri, tidak sempat mengerem dan menabrak truk molen lain yang sedang melakukan proyek pelebaran jalan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi Sonny Irawan, Rabu (28/12/2022).
Baca Juga: Simpang Lima Muara Rapak di Balikpapan Kembali Memakan Korban
1. Kondisi rem dalam keadaan baik
Sonny mengatakan, sopir truk molen panik setelah menyenggol mobil angkutan kota (angkot) hingga hilang kendali. Truk lantas terus melaju menerobos seng pembatas proyek dan berhenti setelah menubruk truk molen lainnya.
Selain itu, polisi pun sudah melakukan pemeriksaan kondisi rem truk yang berfungsi normal.
Kecelakaan kali ini berbeda dengan kasus-kasus lain di simpang Rapak yang mayoritas disebabkan faktor rem blong.
“Setelah dilakukan pengecekan kendaraan, kondisi rem kendaraan tersebut dalam posisi berfungsi dan tidak ada kebocoran,” ucapnya.
"Jadi kami simpulkan human eror karena stabilitas psikologi si pengemudi, sehingga tidak sempat mengerem."
Baca Juga: Sopir Truk Mixer Laka Simpang Muara Rapak Meninggal Dunia