PUPR Siapkan 10 Ribu Pekerja Konstruksi untuk Pembangunan IKN
Cetak 500 tenaga Building Information Modeling
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mohamad Zainal Fatah membuka kegiatan pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi tahap I di Bendungan Sepaku Semoi Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (27/8/2022).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan tenaga kerja konstruksi untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Sesuai dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN di Kaltim.
Pembangunan IKN, PUPR membutuhkan anggaran Rp43,73 triliun untuk tahun 2022-2024 dengan rincian untuk pembangunan infrastruktur sumber daya air sebesar Rp3,25 triliun. Pembangunan infrastruktur bina marga sebesar Rp17,11 Triliun, infrastruktur ke cipta karya sebesar Rp22,25 triliun, dan bidang perumahan sebesar Rp1,12 Triliun.
Baca Juga: Hujan Lebat Guyur PPU Menyebabkan Banjir di Sejumlah Wilayah
1. Kebutuhan tenaga kerja di IKN
Target pembangunan IKN tahun 2022-2024 tentunya membutuhkan jumlah tenaga kerja konstruksi dalam jumlah yang besar, sehingga penyiapan tenaga kerja konstruksi yang terlatih, terampil, profesional, dan bersertifikat serta pelibatan masyarakat lokal menjadi tugas kita bersama dalam rangka menyukseskan pembangunan infrastruktur di IKN.
Estimasi kebutuhan tenaga kerja yang akan mendukung pelaksanaan pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara periode tahun 2022-2024 ini membutuhkan lebih kurang sebanyak 260 ribu. Dengan rincian pada tahun 2022 dibutuhkan sebanyak 30 ribu, tahun 2023 sebanyak 123 ribu, dan tahun 2024 sebanyak 107 ribu orang.
Baca Juga: Perwira Tinggi Mabes Polri Gadungan Menipu Warga Gersik PPU