Hujan Lebat Guyur PPU Menyebabkan Banjir di Sejumlah Wilayah 

BPBD siaga antisipasi banjir susulan

Penajam, IDN Times - Bencana banjir melanda di sejumlah wilayah Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (25/8/2022). Hujan semalaman dengan intensitas lebat terjadi sejak pukul 00.000 hingga 03.15 Wita pada Kamis ini. 

“Berdasarkan data kami di Kecamatan Penajam, di Kelurahan Nenang, Nipah-Nipah, Kelurahan Sungai Paret, dan Kelurahan Lawe-Lawe satu titik,” ujar Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU Marjani kepada IDN Times.

1. Banjir juga terjadi di Desa Bangun Mulyo Kecamatan Waru

Hujan Lebat Guyur PPU Menyebabkan Banjir di Sejumlah Wilayah Sejumlah anggota BPBD PPU ketika berada di lokasi banjir (IDN Times/Ervan)

Selain itu, BPBD PPU juga mencatat adanya banjir terjadi di Desa Bangun Mulyo Kecamatan Waru. Akibatnya, sebagian besar warga beserta harta bendanya yang berada di lokasi banjir harus dievakuasi ke tempat aman.    

“Kalau di Nenang  banjir terjadi di RT 04, pada empat titik banjir, Nipah-Nipah di RT 01 dan RT 03 yakni di belakang kantor Kecamatan dan sekitar RSUD PPU. Sedangkan di Kelurahan Sungai Paret terjadi di RT 05 dan RT 06,” bebernya.

Banjir di Desa Bangun Mulya Waru terjadi di RT 06 dan RT 15. Bencana banjir di PPU tidak membawa korban jiwa dari masyarakat. 

Baca Juga: Personel Satpol PP Pantau Penyaluran Solar Subsidi di SPBU PPU  

2. Selain banjir terjadi pula pohon tumbang dan tanah longsor

Hujan Lebat Guyur PPU Menyebabkan Banjir di Sejumlah Wilayah Tim gabungan saat tangani bencana tanah longsor di Nipah-Nipah Penajam (IDN Times/Ervan)

Banjir di PPU juga disertai angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang. Seperti terjadi di RT 06 Kelurahan Lawe-Lawe di mana pohon tumbang menimpa rumah warga setempat. 

“Bencana tanah longsor juga terjadi di Kelurahan Nipah-Nipah, sehingga menimpa satu rumah warga yang berdomisili di RT 04. Akibatnya bagian dapur rumah warga tersebut alami kerusakan,” tuturnya.

Sebelumnya ada peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, potensi hujan lebat dan petir melanda PPU. Cuaca buruk ini diprediksi melanda PPU pada Rabu 24 Agustus 2022 pukul 23.49 hingga 00.10 Wita. 

“Lalu hujan yang terjadi pada Rabu hari ini sekitar pukul 00.30 Wita berlangsung dan pada pukul 05.11 Wita terjadi pasang surut air laut cukup tinggi dan masuk ke saluran pembuangan di daerah bencana akibatnya air naiknya tinggi di permukaan rumah warga,” ucapnya.

3. BPBD beserta petugas gabungan lainnya evakuasi kendaraan dan barang-barang warga

Hujan Lebat Guyur PPU Menyebabkan Banjir di Sejumlah Wilayah Sejumlah anggota BPBD PPU mengevakuasi warga terdampak banjir (IDN Times/Ervan)

Atas kejadian tersebut, lanjut Marjani, personel BPBD PPU pun melakukan upaya penanganan setelah laporan masuk. Petugas berkoordinasi dengan unsur terkait dan menuju ke lokasi banjir.

“BPBD beserta petugas gabungan lainnya dan warga juga telah melakukan evakuasi kendaraan dan barang-barang warga ke tempat aman,” tukasnya.

Menurutnya, kondisi terkini di lokasi bencana banjir secara keseluruhan ketinggian air sudah berangsur - angsur surut. Namun pihaknya tetap melakukan pemantauan kondisi banjir bersama aparat dan petugas terkait di wilayah masing-masing.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa akibat kejadian bencana banjir, pohon tumbang dan tanah longsor. Kami juga tetap menyiagakan personel antisipasi bencana susulan akibat hujan bersamaan dengan pasang air laut,” pungkasnya. 

Baca Juga: Pemkab PPU Segel Sejumlah Bangunan di KIPP IKN Nusantara

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya