Sambut Imlek, Masyarakat Tionghoa di Balikpapan Mandikan Dewa Dewi
Imlek tradisi tertua komunitas Tionghoa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Perayaan tahun baru Cina atau Imlek 2573 sebentar lagi pada 1 Februari 2022 nanti. Suatu tradisi perayaan tahunan paling dinanti keturunan Tionghoa di seluruh dunia, termasuk juga di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim).
Tahun baru Imlek 2022 ini bershio Macan Air.
Jelang Imlek ini, ritual dilakukan warga Tionghoa adalah memandikan patung dewa-dewi yang dilakukan oleh Pengurus Guang De Miao atau Kelenteng Satya Dharma di Jalan Bukit Niaga Nomor 28 Pasar Baru Klandasan Ilir Balikpapan Selatan.
“Prosesi untuk membersihkan patung dewa-dewi ini dilakukan sejak pagi. Dan sebelum memandikan patung dewa-dewi yakni mereka melakukan sembahyang untuk meminta izin,” Ketua Klenteng Guang De Miao Hindro Ariwijaya, Rabu (26/1/2022).
Baca Juga: Relawan Erick Thohir Deklarasi Dukungan di Balikpapan
1. Dewa dewi terbang ke langit
Pada saat dimandikan, kata Hindro, warga Tionghoa meyakini mereka telah melepas dewa-dewi yang ada di patung tersebut naik ke langit dan tidak sedang bersemayam di patung. Para dewa dewi ini ke langit untuk melaporkan catatan mereka selama setahun kepada Dewa langit.
“Tradisi ini sudah kami lakukan sejak zaman nenek moyang kami bermukim di Balikpapan,” jelasnya.
Patung patung ini dimandikan dengan cara dibersihkan dengan menggunakan air bersih yang sudah dengan bunga mawar. Namun sebelumnya, baju para patung ini dilepaskan untuk nantinya akan digantikan dengan pakaian baru yang identik dengan warna merah. Ciri khas umat Konghucu ketika merayakan Imlek.
Baca Juga: Polda Kaltim akan Tindak Aksi Penutupan Jalan Tol di Kaltim