TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tenda Penampungan di Klandasan hanya Menampung Empat KK

Tenda hanya mampu memuat 15 orang

Korban kebakaran di Klandasan Ulu Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim). (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Tenda penampungan korban kebakaran di RT 27 dan RT 30 Kelurahan Klandasan Ulu Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) di halaman Masjid Agung At Taqwa hanya ditempati 4 kepala keluarga (KK) korban kebakaran.

“Kalau sementara di posko penampungan tidak banyak warga yang menggunakannya, tercatat hanya sebanyak 4 KK atau sebanyak 15 jiwa, karena sebagian korban ini memilih tinggal tempat keluarganya masing-masing,” kata Plt Lurah Klandasan Ulu Djogeh Hermana, Rabu (10/8/2022).

Baca Juga: Belasan Rumah dan Ruko di Kompleks Klandasan Hangus Terbakar

1. Makanan untuk korban kebakaran disiapkan di posko

Tenda penampungan korban kebakaran di Klandasan Ulu Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim). (IDN Times/Hilmansyah)

Hermana mengatakan, posko penampungan bagi korban kebakaran ini merupakan bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Kota Balikpapan.

Meski demikian, lanjut Hermana, pihaknya tetap memberikan kebutuhan makan bagi korban kebakaran dan warga yang terdampak untuk mengambil makan di posko. 

“Untuk makan korban kebakaran dan warga yang terdampak tetap kita berikan, meskipun mereka tidak menggunakan posko penampungan,” tegasnya.

2. Dokumen kependudukan dibantu pemerintah

Tenda penampungan korban kebakaran di Klandasan Ulu Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim). (IDN Times/Hilmansyah)

Hermana menambahkan, pihaknya nantinya akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Balikpapan. Khususnya dalam pengurusan dokumen warga yang hilang maupun terbakar. 

“Kami juga sudah koordinasi degan Disdukcapil jika ada KTP, KK hilang bisa dilaporkan ke kami dan akan diteruskan untuk difasilitasi mengurusnya,” ungkapnya.

Pihak Kelurahan Klandasan Ulu yang mengurus keperluan sembako dan makanan para korban kebakaran. 

“Saat ini warga membutuhkan bantuan berupa uang untuk bisa menyambung kehidupan terutama selama berada di posko penampungan,” paparnya.

Baca Juga: Polisi di Balikpapan Ungkap Penimbunan 520 Liter Solar Subsidi 

Berita Terkini Lainnya