Tolak Provokasi, Warga Balikpapan Gelar Deklarasi Kebangsaan
Sikap warga Balikpapan cinta damai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Pemerintah kota bersama Forum Komonikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan Ormas melakukan deklarasi dalam rangka menolak segala bentuk provokasi dan adu domba yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kami tegaskan kami menolak dengan tegas segala bentuk adu domba dan hasutan, yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Ketua Dewan Adat Dayak Kota Balikpapan Abriantinus, usai menghadiri deklarasi dalam rangka menolak segala bentuk provokasi dan adu domba yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, Selasa (24/11/2020).
Baca Juga: 7 Petugas Pelipatan Kertas Suara di KPU Balikpapan Reaktif COVID-19
1. Dinilai perlu ada ketegasan dalam penanganan
Abriantinus juga menanggapi kekisruhan yang terjadi di ibu kota sebagai pembiaran yang dilakukan pemerintah sudah cukup lama, sehingga perlu ketegasanya dalam menanganinya.
“Terkesan ada pembiaran, namun saya yakin pemerintah tidak seperti itu karena pemerintah pasti memikirkan upaya yang terbaik, hal ini juga sebagai ada reaksi dari sebagian masyarakat yang melihat ada kelompok yang lebih hebat, selama ini bagian diam karena memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk bertindak tegas,” ujarnya.
Baca Juga: Di Balikpapan, Kasus Aktif COVID-19 Capai 6,53 Persen