Wali Kota Balikpapan Imbau Warga Tak Galang Dana Bencana di Jalan
Bantuan bencana Kalsel dan Sulbar agar disalurkan ke Posko
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Gempa bumi di Kabupaten Majene dan Mamuju di Sulawesi Barat dan banjir di Kalimantan Selatan menggerakkan hati warga Balikpapan untuk membantu. Banyak warga baik individu maupun organisasi masyarakat menggalang dana di jalan-jalan Kota Balikpapan. Posko-posko peduli pun didirikan. Salah satunya adalah Pramuka Kwarcab Balikpapan. Posko yang dibuka sejak Sabtu (16/1) lalu, sudah menerima sumbangan bantuan dana sebesar Rp 9 juta lebih dari masyarakat yang peduli.
"Selama dua hari ini kita buka mulai dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam. Kita akan membuka posko sampai tanggal 31 Januari, dan bukan hanya berupa uang tunai saja yang disumbangkan warga, tapi juga bantuan berupa pakaian dan makanan kemasan,” ujar Ketua Posko sekaligus Pelatih Pramuka Kwarcab Balikpapan M Asmuni, Senin (18/1/2021)
Baca Juga: Banjir Kalsel, WALHI Desak Pemerintah Evaluasi Izin Tambang dan Sawit
1. Bantuan akan dibagi dua untuk korban di Kalsel dan Sulbar
Asmuni mengatakan, sumbangan bantuan dana juga bisa diterima melalui rekening bank. Bantuan yang terkumpul nantinya akan dibagi dua. Sebagian untuk korban banjir di Kalsel dan sebagian lagi untuk masyarakat terdampak gempa bumi di Sulbar.
"Insya Allah, kami akan menyalurkan bantuan mulai dari tanggal 21 Januari dan seterusnya," jelasnya
Asmuni menyebut pihaknya akan menyalurkan bantuan secara bertahap dan akan berusaha agar menyalurkan bantuan yang benar-benar sesuai kebutuhan para warga yang terdampak.
"Kebutuhannya banyak, makanan, pakaian. Yang seperti itu yang mereka butuhkan segera, untuk pakaian bekas kita pilah yang benar-benar layak pakai baru kita kirimkan, yang tidak kayak untuk sementara kita tahan," katanya.
Baca Juga: Hari Kelima Banjir Kalsel, Warga Pedalaman Belum Terjangkau Bantuan