TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kabar Baik, 3 Pasien Positif COVID-19 di Balikpapan Dinyatakan Negatif

3 Pasien ini harus menjalani observasi lagi selama seminggu

IDN Times / Haikal

Balikpapan, IDN Times - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyampaikan kabar baik bahwa tiga orang pasien terkonfirmasi positif virus corona atau COVID-19 di Balikpapan dinyatakan negatif COVID-19 setelah menjalani penanganan medis di RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Kota Balikpapan.

“Alhamdulillah, kita menerima hasil pemeriksaan laboratorium BBLK Surabaya, yang menyatakan tiga pasien positif di Kota Balikpapan dinyatakan negatif,” kata Rizal ketika mengadakan jumpa pers di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Balikpapan, Jumat (3/4).

1. Pasien dinyatakan negatif COVID-19 menggembirakan tenaga medis

aapsonline.org

Menurut Rizal, ketiga pasien semula dinyatakan positif tersebut, dinyatakan berstatus negatif terpapar virus corona menurut hasil pemeriksaan sampel swab pasien oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) di Surabaya.

Hal ini membawa kegembiraan tersendiri dalam proses penanganan virus corona yang dilakukan oleh sejumlah pihak, terutama tim medis yang bertugas menangani langsung para pasien di ruang isolasi RSKD Kota Balikpapan.

Ketiga pasien yang dinyatakan negatif tersebut merupakan pasien yang telah dirawat di RSKD Kota Balikpapan sejak tanggal 14 hingga 18 Maret 2020, yang masing-masing berasal dari dua pasien dari klaster Bogor, dan satu dari klaster Jakarta Selatan.

“Masing-masing berasal dari klaster Bogor dan Jakarta,” ujarnya.

2. Jalani observasi seminggu untuk dinyatakan sembuh

Jawa Pos, Radar Jember

“Meski sudah dinyatakan negatif, mereka belum bisa dikatakan sembuh. Maka harus menjalani observasi selama satu minggu, untuk memastikan kondisi kesehatannya,” ujar Rizal.

Ketiga pasien tersebut meninggalkan rumah sakit dan ditempatkan di rumah observasi lain. Juga tak lagi mendapatkan perawatan selayaknya pasien positif COVID-19. Observasi ini juga dilakukan untuk memenuhi protokol penanganan COVID-19. 

3. Data terbaru kasus COVID-19 di Balikpapan

Tenaga medis sebagai garda terdepan menghadapi pasien positif COVID-19 (IDN Times/Candra Irawan)

Sementara, untuk kasus COVID-19 di Balikpapan, Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebelumnya 32 orang bertambah menjadi 34 orang.

Sementara, untuk Orang dalam Pemantauan (ODP) yang sedang menjalani karantina mandiri di rumah selama 14 hari sebanyak 1.261 orang. Sedangkan spesimen yang masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari BBLK Surabaya sebanyak 34 spesimen.

"Selain data tersebut, saat ini masih ada tiga lagi dalam proses pengiriman," sebut Rizal.

4. Pasien boleh keluar atas persetujuan dokter

rd.com

Senada, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty menjelaskan bahwa tiga pasien positif pertama telah terkonfirmasi negatif COVID-19 masih perlu mendapatkan observasi lanjutan.

"Ini berdasarkan surat dari BBLK.  Untuk itu sesuai pedoman penanganan pasien, pasien boleh keluar rumah sakit atas persetujuan dokter merawat dan DKK," kata perempuan yang akrab dipanggil Dio ini. 

Selanjutnya. ia menjelaskan dua orang pasien masih wajib dipantau selama satu minggu di rumah observasi yang disiapkan Pemkot Balikpapan. Sementara, satu orang lagi akan dipantau kesehatannya di rumah observasi yg disediakan oleh perusahaan. 

"Tapi pemantauan tetap dari dokter DKK dan RSKD. Nanti pasien sudah kondisi sehat bisa kembali ke rumah," katanya.  

Baca Juga: Ditolak saat Berbelanja, Nestapa Santri Berstastus ODP di Balikpapan 

Berita Terkini Lainnya