TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ribuan Guru Balikpapan Akan Rapid Test Sebelum Tahun Ajaran Baru

Persiapan new normal di sekolah

Ilustrasi rapid test (IDN Times / Haikal)

Balikpapan, IDN Times - Memasuki tahun ajaran baru 2020/2021 sekolah pada Juli mendatang, Pemerintah Kota Balikpapan akan menerapkan skema new normal atau normal baru pada sektor pendidikan. Salah satunya implementasi kebijakan itu adalah mewajibkan guru mengikuti rapid test sebelum mulai mengajar. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarti yang akrab disapa Dio mengatakan pelaksanaan rapid test khusus kepada guru ini akan dilaksanakan sepekan sebelum dimulai jadwal pembukaan kegiatan belajar mengajar di sekolah.

"Untuk guru, kami akan lakukan rapid test seminggu sebelum dimulainya kegiatan belajar mengajar, karena kalau diambil sekarang hasilnya negatif semua," kata Dio di Kantor Wali Kota Balikpapan, Jumat (30/5).

Baca Juga: Wali Kota Rizal: Siapkan New Normal, Balikpapan Berusaha Turunkan R0 

1. Rapid test seminggu sebelum jadwal sekolah

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty (IDN Times/Hilmansyah)

Menurutnya, pihaknya menjadwalkan rencana pelaksanaan rapid test guru seminggu sebelum jadwal pembukaan sekolah, untuk menyesuaikan masa inkubasi, sehingga hasil pelaksanaan rapid test dalam lebih maksimal.

"Masa inkubasi itu satu minggu, jadi kita buka untuk guru itu satu minggu sebelum pelaksanaan sekolah dimulai, jadi bisa ketahuan," terangnya.

2. Rapid test guru melibatkan puskesmas

(Ilustrasi aktivitas di sekolah) IDN Times/Feny Maulia Agustin

Dalam pelaksanaan rapid test massal kepada seluruh guru di Kota Balikpapan, pihaknya akan melibatkan seluruh puskesmas yang ada di tiap kelurahan, serta kelurahan dan RT setempat untuk memudahkan dalam pelaksanaan pengawasan ketika ada ditemukan guru yang reaktif saat rapid test.

Selain itu, untuk menjamin ketersediaan alat rapid test, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan berencana akan mengadakan kembali pengadaan alat rapid test sekitar 4.000 unit guna mendukung kebijakan rapid test massal di Kota Balikpapan.

Berdasarkan catatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, jumlah guru untuk tingkat SMP sederajat tercatat mencapai 1.000 orang lebih yang terbagi di 76 SMP negeri dan swasta, sedangkan untuk guru di tingkat SD sederajat mencapai 2.200 orang lebih yang terbagi di 186 sekolah dasar negeri dan swasta.

Baca Juga: Pemkot Balikpapan Siapkan Perwali Terkait New Normal  

Berita Terkini Lainnya