Harga Cabai Merangkak Naik di Pasar Tradisional
Harga cabai tinggi, meski mahal tetap dibeli
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Harga cabai di Pasar Tradisional Pandansari Balikpapan merangkak naik. Sudah seminggu ini harga cabai terus melambung dan belum diketahui penyebabnya, hanya saja disinyalir oleh para pedagang lantaran menjelang Hari Raya Idul Adha.
Naiknya harga cabai rawit diduga akibat aksi sepihak yang dilakukan oleh distributor, sehingga penjual cabai pun terpaksa menaikkan harga jual di pasar.
"Tiba-tiba naik saja pas ngambil sama distributor, ya tetap beli karena kita hanya menjual cabai ini di pasar," jelas Rahul salah seorang pedagang cabai.
Baca Juga: 4 Jenis Cabai ini Harganya Merangkak Naik
1. Kenaikan harga cabai di pasar tradisional signifikan
Seperti penjual cabai rawit di Pasar Tradisional Pandansari, Rahul mengatakan, dirinya mengetahui kenaikan harga cabai sudah satu Minggu terakhir, ia membeli cabai sebanyak 10 peti untuk kembali dipasarkan kepada masyarakat.
"Sekilo naiknya Rp14 ribu. Sebelum naik kita jual sekilogramnya Rp18 ribu. Sekarang harganya menjadi Rp32 ribu," jelas Rahul.
Harga cabai yang naik saat ini adalah cabai rawit, sementara harga cabai jenis lainnya masih relatif stabil.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Memilih dan Menyimpan Cabai yang Baik dan Benar