TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mitra Gojek Berkontribusi Rp423 Miliar untuk Perekonomian Balikpapan

Secara nasional kontribusi Gojek mencapai Rp 44,2 triliun

IDN Times/ M. Idris

Balikpapan, IDN Times - Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) dalam penelitiannya menyebutkan jika teknologi informasi mampu mengangkat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi secara nasional dan daerah sehingga mampu meningkatkan penghasilan daerah.

"Kontribusi mitra Go-jek berpengaruh terhadap perekonomian Kota Balikpapan pada 2018 mencapai Rp423 miliar, sedangkan secara nasional kontribusinya mencapai Rp 44,2 triliun,"  kata Wakil Kepala LD FEB UI Dr. Paksi C.K. Walandouw.

Baca Juga: GOJEK Menyumbang Perekonomian Yogyakarta Hingga Rp2,5 Triliun

1. Penelitian dilakukan sejak 2017

IDN Times/ M. Idris

Pihak LD FEB UI sudah melakukan tiga kali penelitian, yaitu pada penelitian 2017 lalu, kontribusi mitra Go-Food meningkat 1,3 kali lipat. Paksi menjelaskan pertumbuhan kontribusi mitra disebabkan optimalisasi fitur teknologi yang semakin gencar digunakan mitra UMKM Go-Food.

“Rata-rata pendapatan mitra Go-Ride di Balikpapan Rp 3,4 juta, lebih tinggi 1,3 kali dari upah minimum kota (UMK). Sedangkan mitra Go-Car sekitar Rp 3,8 juta,” jelas Paksi.

Mitra Go-Jek optimis terhadap kemitraan yang dilakukan diantaranya dapat mensejahterakan keluarga selain itu pendapatan mitra lebih banyak dari tempatnya bekerja yang dahulu

“Mendapatkan waktu yang fleksibel, dapat mengatur waktu kerja dan waktu untuk keluarga," ungkap Paksi.

2.Balikpapan di peringkat ke-8 dari 9 kota yang disurvey

IDN Times/ M. Idris

Terkait peringkat ekonomi terbaik, Kota Balikpapan berada diperingkat ke-8 dari 9 kota yang disurvei. Salah satunya dipengaruhi oleh jumlah penduduk Kota Balikpapan yang hanya 550 ribu penduduk.

“Dari 9 kota, Balikpapan berada di peringkat ke 8 yang perekonomiannya cukup baik dari hasil penelitian ini. Jumlah penduduk yang ada di Balikpapan juga menjadi salah satu faktor yang menentukan peringkat perekonomian ,” jelasnya.

Go-Jek juga menjadi pintu pertama UMKM Balikpapan masuk dalam bisnis online.  Paksi menjelaskan sebanyak 95 persen mitra UMKM di Balikpapan pertama kali menerima pembayaran nontunai saat masuk Go-Food, sementara 92 persen menyatakan mereka pertama kali go online ketika bergabung ke Go-Food.

Baca Juga: Gojek Dream Hoops Ikut Cari Bibit Pebasket Muda Asal Kota Bandung

Berita Terkini Lainnya