Pangdam VI/Mulawarman: Ancaman Dunia Cyber, Bentuk Peperangan Baru
Media cyber tidak menghancurkan tapi merusak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Pangdam VI/ Mulawarman, Mayjen TNI Subiyanto mengatakan jajaran TNI harus siap mewaspadai ancaman dunia cyber terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal itu disampaikan Subiyanto ketika memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun TNI ke-74 di Lapangan Merdeka Balikpapan, Sabtu (5/10).
"Perkembangan dunia telah menciptakan dimensi dan metode peperangan baru, kemajuan teknologi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia juga membawa dampak terstruktur di berbagai bidang," kata Pangdam kepada jajarannya.
1. Perkembangan dunia cyber, membawa bentuk peperangan baru
Kemajuan teknologi yang semakin pesat menyebabkan penyebaran informasi di masyarakat semakin cepat dan mudah.
Melalui media sosial setiap orang dapat mengabarkan setiap informasi yang didapat secara langsung ke khalayak ramai tanpa ada batasan.
Kondisi ini telah menimbulkan banyak kekhawatiran karena banyaknya tersebar informasi palsu yang membuat masyarakat gampang terhasut isu yang belum terbukti kebenarannya.
Pangdam menyatakan jajaran TNI harus siap menghadapi perkembangan teknologi yang terjadi di masyarakat. Perkembangan teknologi tidak hanya membawa kemajuan, namun juga menimbulkan dampak bagi masyarakat.
Hal ini menurutnya, telah menjadi konsep baru peperangan yang harus siap dihadapi oleh jajaran prajurit TNI. Dengan tidak adanya pembatasan jaringan informasi publik konsep peperangan tidak lagi terbatas dalam suatu batas teritorial.
"Peperangan sudah masuk ke berbagai dimensi, dan tidak terbatas teritorial," ujarnya.