TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Balikpapan Bangun Trotoar Ramah Disabilitas 

Sepeda motor dilarang naik ke trotoar

IDN Times/Maulana

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan berencana akan melakukan peningkatan kondisi trotoar di beberapa ruas jalan untuk memudahkan pejalan kaki dan penyandang disabilitas. 

Beberapa ruas jalan yang telah telah ditingkatkan untuk mendukung program tersebut yakni jalan Jendral Sudirman, Balikpapan Kota  dan Jalan Ahmad Yani, Balikpapan Tengah.

"Kami menyerap aspirasi warga mengenai torotar yang ramah bagi pengguna jalan dan penyandang disabilitas," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi ketika meninjau lokasi proyek pembangunan Kantor Kelurahan Sepinggan Raya di Marsma Iswahyudi, Balikpapan Selatan, Rabu (22/8).

Baca Juga: Golkar Tetapkan Rahmad Mas'ud Calon Wali Kota Balikpapan 2020 

1. Trotoar di Muara Rapak akan dibangun tahun depan

IDN Times/Maulana

Untuk meningkatkan kenyamanan pejalan kaki dan penyandang disabilitas, Wali Kota Balikpapan juga berencana akan kembali memrogramkan perbaikan dan peningkatan kondisi trotoar di kawasan Bundaran Muara Rapak, Balikpapan Utara.

Kawasan trotoar di Bundaran Muara Rapak, akan ditingkatkan sesuai standar kelayakan untuk pejalan kaki dan penyandang disabilitas seperti menggunakan keramik yang tidak licin sehingga aman bagi pejalan kaki dan pengguna kursi roda termasuk menggunakan ubin yang dapat digunakan untuk membantu penyandang tuna netra.

"Ke depan untuk di wilayah lampu merah Rapak yang sering dilewati pengendara motor juga akan kita tingkatkan dan diberi penghalang, untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna trotoar, termasuk penyandang tuna netra, low vision, pengguna kursi roda maupun lansia." ujarnya.

Rizal menjelaskan, dalam beberapa tahun anggaran, pihaknya sudah menyelesaikan sedikitnya 6.675,2 m perbaikan trotoar.

2. Penggunaan anggaran fokus untuk penanganan banjir

Dok. BNPB

Pemerintah Kota Balikpapan juga akan memfokuskan penggunaan anggaran untuk proyek penanganan masalah banjir seperti peningkatan dan perbaikan saluran drainase. Rizal menjelaskan pada tahun 2019 ini, Pemerintah Kota Balikpapan memprogramkan sedikitnya 128 kegiatan untuk peningkatan dan perbaikan drainase di Kota Balikpapan.

Total panjang drainase yang akan dibangun tercatat mencapai 20 ribu meter, di sejumlah titik untuk menanggulangi ancaman bencana banjir.

"Sekarang cuacanya lagi bagus, maka kami turun ke lapangan untuk memastikan proyek yang sudah dianggarkan dapat selesai sesuai target dan kualitas yang ada dikontrak," tuturnya.

Baca Juga: Wali Kota Balikpapan Sidak Proyek Infrastruktur, Pengawasan Diperketat

Berita Terkini Lainnya