TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penajam Paser Utara Siap Jadi Lokasi Ibu Kota Baru

Optimis jadi ibu kota

Bupati  Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud (IDN Times/Maulana)

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menyiapkan lahan sesuai dengan kebutuhan untuk rencana pemindahan ibu kota negara ke wilayah Kalimantan Timur.

Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi kandidat kuat di wilayah Kalimantan Timur sebagai lokasi pemindahan ibu kota negara setelah wilayah Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara dicoret dari daftar calon ibu kota negara, karena lokasinya yang di hutan lindung Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto.

"Untuk Penajam sendiri saya optimis mau di mana saja karena lahannya luas, datar dan cukup baik, sangat mendukung untuk lokasi pemindahan ibu kota negara," kata Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud di Hotel Novotel Balikpapan, Selasa (20/8).

Baca Juga: Jika Kaltim Jadi Ibu Kota Negara, Ini yang Bikin Millennial Waswas

1. Kondisi lahan datar dan luas

Dok. IDN Times/Istimewa

Gafur mengaku optimis Kabupaten Penajam Paser Utara siap untuk menjadi kandidat lokasi pemindahan ibu kota negara. Kondisi lahan yang datar dan belum padat pemukiman dapat menjadi pertimbangan bagi pemerintah pusat untuk memilih Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai lokasi baru untuk ibu kota negara.

Lokasi wilayah Penajam Paser Utara yang berdekatan dengan Kota Balikpapan juga menjadi faktor pendukung lainnya, karena sudah tersedia bandara dan pelabuhan bertaraf internasional.

"Kami dari Penajam Paser Utara sangat optimis ibu kota negara di Kalimantan Timur. Itu karena wilayah Penajam Paser Utara didukung dengan infrastruktur yang memadai, seperti bandara dan pelabuhan internasional yang dekat di wilayah Kota Balikpapan, serta tersedianya lahan yang cukup luas," katanya.

2. Bukan di lokasi yang potensial terkena bencana alam

Google Maps

Faktor lain yang menjadi Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi kandidat kuat sebagai lokasi pemindahan ibu kota negara adalah bebas dari zona bencana. 

"Kita juga bebas dari ring of fire atau gempa, jadi cukup memenuhi kategori untuk lokasi ibu kota negara," ujarnya.

Gafur menjelaskan, pihaknya saat ini masih menunggu keputusan dari Bappenas terkait lokasi yang akan dipilih untuk menjadi lokasi pemindahan ibu kota negara, yang direncanakan akan diumumkan secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo pada Agustus ini.

"Wacana ibu kota di  Kalimantan Timur sekarang menjadi trending topic nasional, jadi kita tidak  mau mengada-ada di mana, saya rasa kita harus sabar dulu dan berdoa tapi saya yakin bahwa Kalimantan Timur itu akan dipilih khususnya di Penajam Paser Utara," tuturnya.

 

Baca Juga: Gubernur Isran Tetap Kukuh Pembangunan Ibu Kota Baru di Bukit Soeharto

Berita Terkini Lainnya