Penyalahgunaan Narkoba Didominasi Pelajar dan Mahasiswa
Millennial sehat tanpa narkoba
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Balikpapan Muhammad Daud menyebutkan tren peredaraan narkotika di Kota Balikpapan semakin mengkhawatirkan.
Peredaran narkotika telah bergeser dari pemuda, menyasar kalangan pelajar dan mahasiswa. Hal ini menjadi ancaman nyata bagi perkembangan bangsa di masa mendatang.
“Sangat disayangkan kalangan pelajar banyak terlibat dalam penyalahgunaan narkotika, padahal pelajar adalah generasi muda harapan bangsa,” kata Muhammad Daud ketika menghadiri acara peringatan Hari Anti Narkoba (HANI) di hotel grand senyiur Balikpapan, Kamis (27/06/2019).
Baca Juga: 8 Fakta Sejarah Masuknya Narkoba di Indonesia
1. Jumlah kasus menurun, namun tren pelajar meningkat
Daud mengatakan hingga Juni 2019 ini, berdasarkan catatan Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Balikpapan jumlah pengguna narkoba di Kota Balikpapan mencapai 43 ribu orang atau sekitar 3,3 persen dari total jumlah penduduk.
Daud menyebutkan, dari prevalensi (jumlah pengguna dihubungkan jumlah populasi) narkoba, Kaltim mengalami penurunan dari sebelumnya 2,1 menjadi 2. Sedangkan, angka nasional prevalensi lebih rendah dibanding Kaltim yakni 1,7.
“Secara umum Kaltim mengalami penurunan dari sebelumnya urutan ketiga, sekarang menurun menjadi urutan ke 5, namun tren keterlibatan pelajar malah meningkat. Ini yang mengkhawatirkan,” jelasnya.
Baca Juga: BNN Jabar: Penyalah Guna Narkoba Tidak Boleh Dipidana