Wacana UN Dihapus, Disdik Balikpapan Menunggu Regulasi dari Pusat
Asesmen harus jelas, jangan sampai tidak objektif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Dinas Pendidikan Kota Balikpapan hingga saat ini masih menunggu regulasi dari Pemerintah Pusat terkait wacana rencana penghapusan Ujian Nasional yang akan mulai diberlakukan efektif pada tahun 2021 mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan Muhaimin mengatakan pihaknya belum bisa menentukan sikap terkait wacana penghapusan UN karena masih menunggu kepastian regulasi dari Pemerintah Pusat.
“Kalau ditanya bagaimana Disdik Balikpapan menyikapi wacana penghapusan UN? Sampai saat ini kami (Disdik Balikpapan) masih menunggu kepastian regulasi terkait rencana penerapan aturan tersebut,” kata Muhaimin ketika diwawancarai di Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, Jumat (13/12).
Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Hapus Ujian Nasional, Seperti Apa Gantinya?
1. UN bikin orang tua dan siswa stress
Menteri Pendidikan Republik Indonesia Nadiem Makarim berencana menghapus pelaksanaan Ujian Nasional mulai tahun 2021 mendatang.
Nadiem akan mengganti metode penilaian belajar siswa yang selama ini diukur berdasarkan indeks nilai akumulasi belajar dari Ujian Nasional dengan metode asesmen berbasis kompetensi.
Muhaimin menjelaskan berdasarkan penjelasan dari Kementerian Pendidikan bahwa penghapusan UN bertujuan untuk mengubah paradigma masyarakat terhadap pendidikan yang selama ini berjalan.
Ia menjelaskan selama ini baik orang tua ataupun siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar di sekolah fokus untuk mengejar hasil penilaian dalam Ujian Nasional. Akibatnya orang tua ataupun siswa jadi tertekan ketika menghadapi ujian nasional.
“Mereka (orang tua dan siswa) selama melaksanakan kegiatan belajar di sekolah fokus 90 persen untuk mengejar hasil UN, padahal UN hanya merupakan bagian dari kegiatan pendidikan. Sehingga baik anak atau orang tua stres karena mengejar nilai,” jelasnya.
Baca Juga: Bikin Stres, Pelajar di Penajam Paser Utara Setuju UN Dihapuskan