TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bangkai Pesawat Zaman Perang Dunia II Ditemukan di Hutan Kotabaru

Besinya dimanfaatkan warga untuk membuat pisau

Sayap bangkai pesawat jaman perang di Kotabaru, Kalsel (dok. Istimewa)

Balikpapan, IDN Times - Warga Kotabaru Kalimantan Selatan (Kalsel) menemukan serpihan bangkai pesawat, tepatnya sekitar 16 kilometer dari Desa Bungkukan, Kecamatan Kelumpang, Minggu (11/12/2022). Serpihan tersebut ditemukan warga saat sedang melakukan pengecekan tapal batas desa. 

Kapolres Kotabaru Ajun Komisaris Besar Polisi M Gafur Aditya Harisada Siregar membenarkan adanya penemuan bangkai pesawat tersebut.

"Saat itu kepala desa dan warga sedang mengecek tapal batas desa antara Bungkukan dan Magalau Hulu di tengah hutan," terangnya, saat dikonfirmasi, Jumat (16/12/2022).

Baca Juga: Cara Kota Banjarmasin dalam Mencegah Teror dan Radikalisme

1. Bangkai pesawat zaman perang dunia II

badan pesawat jama perang yang ditemukan di Kotabaru, Kalsel (dok. Istimewa)

Gafur menjelaskan, bangkai pesawat tersebut diduga peninggalan zaman perang dunia II, tepatnya pada tahun 1947 saat Indonesia baru merdeka.

Di mana berdasarkan rumor yang berkembang, pesawat itu dikabarkan jatuh pada tahun 1949 di atas gunung.

"Tapi untuk memastikannya akan dilakukan pemeriksaan oleh pihak yang berkompeten di bidangnya," tuturnya.

2. Masyarakat sudah tahu sejak lama

Warga saat melintas di tengah hutan melihat bangkai pesawat jaman perang di Kotabaru, Kalsel (dok. Istimewa)

Namun, rupanya soal keberadaan bangkai pesawat tersebut bukan hal baru bagi masyarakat sekitar. Bahkan pada tahun 2000-an, soal temuan bangkai pesawat tersebut juga telah ditindak lanjuti oleh Bhabinsa Batang Kulur.

"Di sana dia menemukan pistol dan sudah mengamankannya di Mako Kodim 1004 Kotabaru," ucap dia.

Selain itu, lanjutnya, keberadaan serpihan pesawat itu di hutan Kotabaru juga pernah disiarkan oleh tim peliput dari RRI.

Baca Juga: Pertamina Banjarmasin Digeledah Polisi, Barang Disita Mengejutkan

Berita Terkini Lainnya