Dua Pekerja Tambang di Tarakan Tertimbun, Basarnas Lakukan Pencarian
Posisi korban sudah terdeteksi, dibawah kedalaman 30-40 m
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tarakan, IDN Times - Tim Pencarian dan Pertolongan SAR Tarakan Kalimantan Utara (Kaltara) melakukan pencarian terhadap dua pekerja tambang yang tertimbun longsor di lokasi Tambang Batu Bara PT Pipit Mutiara Jaya.
Dua korban yang sedang dalam pencarian itu adalah Santok (32) dan Sawaluddin (43). Diketahui keduanya bertugas sebagai operator alat berat di pertambangan tersebut.
Baca Juga: Kodim Tarakan Gagalkan Pengiriman Sabu Seberat 8 Kg ke Palu
1. Kronologis kejadian
Sebelumnya, Basarnas Tarakan mendapat informasi dari BPBD Kabupaten Tana Tidung telah terjadi kondisi membahayakan jiwa, yakni tanah longsor dan sempat menimbun enam pekerja di sana.
Namun hanya empat orang yang berhasil selamat. Sementara dua lainnya masih terjebak di timbunan batu bara.
"Jadi para pekerja ini sedang melakukan penggalian di tambang batu bara, tiba-tiba tanahnya longsor. Masih kami dalami penyebab awalnya," ujar Kepala Kantor SAR Tarakan, Amiruddin saat dihubungi, Selasa (29/3/2022).
Baca Juga: Guru Ngaji di Tarakan Dibekuk Polisi karena Cabuli Lima Muridnya