Ibu di Samarinda Diduga Siksa Anak Kandung Berusia 11 Bulan
Diduga alami baby blues..
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Seorang ibu di Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) diduga tega melakukan tindak kekerasan terhadap anaknya sendiri yang masih berusia 11 bulan. Aksinya itu ia rekam dalam tiga video yang masing-masing berdurasi 3, 8 dan 19 detik. Bahkan video itu sempat beredar di media sosial.
Dalam video, AP (33), inisial perempuan tersebut mengancam agar suaminya pulang ke rumah.
Baca Juga: Tuduh Istri Selingkuh, Pria di Samarinda Malah Perkosa Adik Ipar
1. Video beredar di media sosial
Berdasarkan video yang didapatkan IDN Times, pada video AP sempat mengusap sekali kepala putra kecilnya itu. Kemudian tangannya beralih ke leher bayi tersebut dan memiting lehernya.
Anak itu pun menghadap ke layar. Tak lama AP mencubitnya sembari mengeluarkan nada ancaman. "Kamu nda mau pulang, ni anakmu ni kumatii ni, hm , nangis, nangis, terus," ucap AP dalam video berdurasi 18 detik.
Kemudian pada video kedua yang berdurasi 18 detik, AP memukul kepala belakang anaknya sebanyak empat kali. Bayi itu hanya menangis menahan sakit.
Disusul pada rekaman ke tiga yang berdurasi 19 detik, bayinya yang tertidur di pangkuannya sambil minum susu menggunakan dot, diremas di bagian kepala. Lalu tangan AP turun ke leher dan mencubit pundak depan balita tersebut.
"Hm, kujemek-jemek anakmu, nangis, nangis," ucapnya lagi.
Semua video itu kemudian dikirim AP ke suaminya. Khawatir dengan keadaan sang anak, FJ suami AP pun melaporkan hal tersebut ke orangtuanya.
Baca Juga: Kerja Sama BPN dan Unmul Samarinda dalam Penyelesaian Persoalan Tanah