TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kesal, Ibu di Ketapang Banting Anak Angkat hingga Tewas

Usai aniaya korban hingga tewas, pelaku berupaya bunuh diri

portland-therapist.co

Balikpapan, IDN Times - Polres Ketapang di Kalimantan Barat (Kalbar) menahan perempuan inisial DI (34) atas kasus penganiayaan anak angkat inisial MS (4) hingga tewas. Tersangka kesal saat anak angkatnya ini bermain di parit tanpa mengenakan pakaian, padahal baru selesai dimandikan. 

Diketahui usai menganiaya anak angkatnya, pelaku juga berupaya melakukan percobaan gantung diri. 

“Karena kesal itu tersangka langsung menarik korban hingga terseret di bongkahan semen hingga menyebabkan luka-luka di bagian wajah kiri dan pantat kanan terkelupas lebar,” kata Kapolres Ketapang Ajun Komisaris Besar Polisi Yani Permana saat dikonfirmasi, Rabu (23/11/2022).

Peristiwa penganiayaan itu sendiri terjadi pada Jumat 18 November 2022 lalu. 

Baca Juga: Menteri LHK: Mangrove Desa Ketapang Bisa Jadi Contoh Kelola Pesisir 

1. Kronologis kejadian penganiayaan

Ilustrasi kekerasan terhadap anak (IDN Times/Sukma Shakti)

Yani melanjutkan, perbuatan pelaku rupanya tak berhenti sampai di situ saja. Setelah memandikan sekaligus memakaikan baju, tersangka tiba-tiba mengangkat dan menghempaskan tubuh korban ke lantai rumah terbuat dari kayu. 

Saat itu pula, korban langsung tergeletak serta tidak menunjukkan tanda-tanda gerakan. Hasil dari visum terlihat jelas terdapat retakan pada tengkorak kepala korban. 

“Tersangka juga menampar korban hingga hidungnya mengeluarkan darah, mencubit lengan kanan dan perut korban dengan cara diputar, masing-masing dua kali hingga menimbulkan luka kebiruan,” terang Yani. 

2. Pelaku berupaya bunuh diri

ilustrasi bunuh diri (IDN Times/Arief Rahmat)

Mengetahui korban meninggal karena perbuatannya, Yani menuturkan, pelaku lantas mencoba bunuh diri di kamarnya. Dengan mengikatkan kain biru di sebuah kayu.  

Namun percobaan bunuh diri pelaku gagal karena berhasil diselamatkan oleh adik iparnya yang secara bersamaan masuk ke dalam rumah pelaku. 

“Jadi adik ipar pelaku sempat masuk, mendapati korban sudah tergeletak dan pelaku yang sedang mencoba gantung diri, akhirnya diselamatkan dan keduanya di bawa ke puskesmas,” jelas dia. 

Saat di puskesmas itulah diketahui korban sudah meninggal dunia, sedangkan pelaku hanya menderita sakit ringan di bagian leher karena sempat tergantung. 

Baca Juga: Sering Cekcok dengan Keluarga, Pria di Ketapang Bacok Istri dan Anak

Berita Terkini Lainnya