Kratom, Tanaman Proaktif yang Miliki Manfaat Besar di Masyarakat
Kepala BNNP Kaltim: Asal jangan disalah gunakan saja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Perjalanan tumbuhan kratom, yang kini digolongkan sebagai salah satu yang memiliki zat adiktif di dalamnya, rupanya masih menjadi pro dan kontra.
Dinilai berbahaya, nyatanya sampai saat ini belum ada aturan dalam undang-undang tentang pelarangan, baik penggunaan maupun produksi tanaman satu ini.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur (Kaltim) Brigadir Jenderal Pol Edhy Moestofa menyebut, sebenarnya tanaman kratom justru memiliki beberapa kegunaan dan manfaat yang cukup besar.
"Sebenarnya oke saja, tanaman itu justru memiliki manfaat. Asal tidak disalahgunakan saja," ujarnya, saat dihubungi, Senin (21/11/2022).
Baca Juga: Relawan Pertamina Energi Negeri Sambangi SD di Balikpapan
1. Manfaat tanaman kratom
Secara rinci, Edhy membeberkan, kratom justru sangat erat penggunaannya di masyarakat. Contohnya untuk di wilayah Kutai Kartanegara dan Kutai Barat, yang sebagian masyarakatnya adalah orang Dayak, kratom dialihfungsikan menjadi obat tradisional.
"Sedangkan untuk wilayah perairan air tawar, tanaman ini tumbuh lebat di pinggiran untuk menahan agar tak terjadi pengikisan tanah atau erosi," terangnya.
Baca Juga: Tak Cuma Akademik, MINU Balikpapan Tekankan Pendidikan Karakter Siswa