TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Marak Anjal di Jalanan, Kasatpol PP Balikpapan: Jangan Diberi Uang

Akan lakukan razia rutin

berhenti di lampu merah (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Samarinda, IDN Times - Aktivitas anak jalanan (anjal) kembali menghiasi jalan-jalan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Beberapa anak usia sekolah terlihat tengah mengamen hingga menjajakan tisu di jalan-jalan kota. 

Saat dikonfirmasi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Balikpapan Zulkifli mengatakan, munculnya fenomena sosial anjal tersebut disebabkan oleh perilaku masyarakat. Masih banyak di antara masyarakat Balikpapan yang memberikan uang kepada anjal di jalanan.  

“Jadi diingatkan kepada masyarakat agar tidak memberikan uang kepada anjal lagi agar mereka ini tidak semakin marak,” ujarnya, saat dihubungi IDN Times, Selasa (18/10/2022).

Baca Juga: Pasutri Balikpapan Tewas Tertabrak Mobil yang Dikendarai Anaknya 

1. Mengacu pada perda

Relawan memberikan materi pembelajaran kepada anak jalanan dan anak dari keluarga tidak mampu di Rumah Singgah Fresh Kids Care di Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/10/2022). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/tom

Bukan tanpa sebab Zulkifli menyampaikan hal tersebut. Pihaknya tentu berpacu pada Peraturan Daerah (Perda) Balikpapan Nomor 10 Tahun 2017 tentang Ketertiban Umum. 

Apalagi belakangan ini pihaknya kerap menerima laporan anjal yang kembali menjamur di jalanan. 

“Bahkan anggota kami turunkan untuk lakukan patroli dan razia. Tapi memang anjal ini masih ada terlihat. Sementara kami ini sifatnya pengawasan selebihnya pembinaan ada di Dinsos,” jelasnya. 

2. Tetap kembali turun ke jalan

Kedelapan anjal di kantor Satpol PP Jombang. IDN Times/zainul arifin

Selain anjal, pihaknya juga banyak menindak pengamen, pengemis, dan PKL.

Namun diakuinya meski semua sudah ditindak dengan denda, masih ada beberapa yang berani turun ke jalan dan mengulangi aktivitas. 

“Ada dendanya, tapi ya gitu kembali lagi walaupun mereka juga sudah dibina,” tuturnya.

Untuk anjal, sampai saat ini dari hasil penindakan pihaknya belum ada menemukan anak-anak yang dinaungi atau sengaja dipekerjakan orang dewasa.

"Kalau anjal kan hanya pembinaan ya, sejauh ini kebanyakan anak-anak itu bekerja sendiri dan pulang ke rumah masing-masing," tambahnya.

Baca Juga: Pasutri Balikpapan Tewas Tertabrak Mobil yang Dikendarai Anaknya 

Berita Terkini Lainnya