Minyak Goreng Langka, Pedagang Samarinda Mulai Dirundung Kesulitan
Ema-emak mengaku sulit cari minyak dua hari terakhir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Indonesia hingga kini masih dihadapkan pada situasi sulit mendapatkan minyak goreng (migor). Bahkan tersebar video dari beberapa daerah yang menunjukkan keadaan terkini masyarakat yang mulai berebut untuk mendapatkan salah satu bahan baku untuk memasak ini.
Tak terkecuali di Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) di mana masyarakat Kota Tepian mulai dibuat galau mencari migor pasaran.
Hal ini diungkapkan oleh seorang ibu rumah tangga yang juga pedagang di Pasar Loa Janan bernama Hendra. Meski pemerintah menyatakan stok minyak mencukupi namun kenyataannya justru sulit ditemukan.
"Gak ada, kosong semua. Mana mahal semua lagi (minyak goreng)," ucapnya, Selasa (8/3/2022).
Baca Juga: Koma Tertimpa Tiang Bendera, Pelajar Samarinda Menuntut Tanggung Jawab
1. Minyak goreng mulai sulit ditemukan
Disebutkan oleh Hendra, dirinya biasa mendapatkan minyak dengan harga mahal. Saat ini minyak goreng saja sampai dibanderol Rp45 ribu per 2 liternya.
Ia bersama ibu-ibu lainnya pun terpaksa harus tetap membelinya. Mengingat kebutuhan akan minyak goreng ini sangat diperlukan di dunia kuliner.
"Ya, mau gak mau, namanya kebutuhan," tuturnya.
Kata dia, kelangkaan pasokan minyak goreng mulai dirasakan sudah mulai seminggu terakhir. Namun baru dua hari belakang ini, produk minyak goreng justru sudah tak ditemukan berjejer di ritel mana pun di Samarinda.
Baca Juga: Air Terjun Pinang Seribu, Keindahan Alam di Samarinda