TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tanggap Darurat, Banjir Terjang Delapan Kabupaten di Kalbar

Ketinggian air di Ketapang mencapai 4 meter

Penampakan banjir yang terjadi si Kalimantan Barat (dok. Istimewa)

Balikpapan, IDN Times - Banjir yang menerjang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) sejak enam hari ini, kini telah meluas kedelapan kabupaten setempat. Atas peristiwa bencana ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalbar pun akhirnya menekan tombol darurat untuk empat kabupaten dengan banjir terparah.

Kabupaten tersebut adalah Sintang, Ketapang, Kapuas Hulu, dan Melawi, yang sejak 10 Oktober 2022 masuk sebagai kawasan tanggap darurat. 

"Kami tetapkan tanggap darurat untuk empat wilayah itu karena banjirnya sangat luas dan masyarakat yang terdampak cukup banyak," ujar Ketua Satgas Informasi Bencana Kalbar Daniel, Selasa (11/10/2022).

Baca Juga: Kapuas Meluap, Banjir di Sanggau Kalbar Sudah 3 Hari Belum Surut

1. Banjir terparah di Ketapang

Ilustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Dari empat wilayah kabupaten tersebut, ketinggian air di Kabupaten Ketapang yang tertinggi yakni mencapai 4 meter.

Menyusul Sintang dengan ketinggian air 1 sampai 2 meter. Dan kabupaten lainnya yang mencapai 30 sampai 80 cm. 

"Untuk saat ini dari data yang kami himpun memang paling banyak terdampak di Ketapang," kata dia.

2. Enam posko dibangun di Ketapang

Ilustrasi posko pengungsian. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Sementara, lanjut Daniel lagi, pihaknya sampai saat ini masih terus melakukan pendataan.

Bahkan di wilayah Ketapang, pihak pemerintah daerah sampai mendirikan enam posko pengungsian.

"Totalnya ada 400 jiwa yang mengungsi di sana," ungkapnya.

Baca Juga: Akhirnya, 5.487 Warga Kalbar Peroleh Bantuan Pasang Baru Listrik

Berita Terkini Lainnya