TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Oknum Satpol PP di Balikpapan Pukul Pengamen

Begini klarifikasi dari pihak Satpol PP

Tangkapan layar video viral pemukulan yang dilakukan oleh oknum Satpol PP di Balikpapan kepada seorang pengemis kemarin, Rabu (24/11/2021) (IDN Times/istimewa)

Balikpapan, IDN Times - Satuan Polisi Pramong Praja (Satpol PP) Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar razia, Rabu (24/11/2021) kemarin sore. Namun selama menjalankan tugasnya menimbulkan peristiwa tak mengenakkan. 

Salah seorang oknum personel Satpol PP Balikpapan disebut melakukan pemukulan terhadap seorang pengamen di Jalan Soekarno Hatta Kilometer 3,5 Balikpapan. 

Awalnya, anggota Satpol PP menjaring pengamen tersebut bersama seorang pengemis di persimpangan jalan. Hanya saja, Satpol PP justru terlibat cekcok dengan pengamen yang saat itu berontak. Salah satu oknum pun langsung melayangkan pukulan ke arah pengamen tersebut.

Rupanya aksi tersebut terekam kamera ponsel warga dan viral di media sosial.

Baca Juga: Wali Kota Balikpapan Diminta Keluarkan Surat Edaran tentang PPKM

1. Klarifikasi pihak Satpol PP

Ilustrasi pengamen (pexels.com/MART PRODUCTION)

Usai ramai di media sosial, akhirnya pihak Satpol PP Balikpapan pun buka suara terkait kejadian tersebut. Melalui Kabid Tibum Satpol PP Susarno menerangkan, jika pihaknya kemarin memang sedang menggelar razia harian.

Aksi pemukulan tersebut, lanjut dia, bermula ketika si pengamen hendak melarikan diri. Saat tertangkap, pengamen tersebut berontak hingga menyikut salah seorang anggotanya. 

Refleks oknum yang tersikut tersebut membalasnya dengan melayang bogem mentah. Namun, kasus ini sendiri sudah selesai dengan berakhir permintaan maaf dari si pengamen.

"Sudah kami jelaskan, tujuan kegiatan kami kemarin dan akhirnya dia (pengamen, red) paham, akhirnya dia meminta maaf," kata Susarno.

2. Tujuan razia Satpol PP

Ilustrasi petugas Satpol PP. IDN Times/Paulus Risang

Sementara itu, Susarno menjelaskan, kegiatan razia mereka sebenarnya karena adanya laporan dari masyarakat juga. Di mana mereka menyebut di kawasan Kilometer 3,5 memang sering terlihat aktivitas para pengamen dan pengemis. Sebab itu, pihaknya meluncur ke lokasi untuk melakukan penindakan.

Betul saja, ketika pihaknya sampai di lokasi memang ada pengamen dan pengemis yang berada di sana. Anggota Satpol PP hendak membawa mereka ke kantor Satpol PP dan diberikan pembinaan. 

"Saya tanya ke bapak pengemisnya, apakah bapaknya sakit dan kenapa minta-minta. Dia jawabnya sih gak minta-minta dan berniat bawa ke kantor untuk pembinaan," jelasnya.

Baca Juga: Balikpapan Upayakan Tempat Wisata Buka selama Natal dan Tahun Baru

Berita Terkini Lainnya