TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Persen Lahan di IKN Nusantara Disiapkan untuk Ketahanan Pangan

Tanah di Sepaku subur, cocok untuk pertanian

Sejumlah alat berat membuka akses jalan di lokasi segmen tiga di kawasan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (6/2/2022). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Penajam, IDN Times - Pembangunan di Ibu Kota Nasional (IKN) Nusantara mulai dilakukan. Pemerintah akan menyiapkan 10 persen lahan di kawasan Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur untuk ketahanan pangan.

"Informasi yang kami terima 10 persen dari luas IKN Nusantara disiapkan pemerintah pusat untuk ketahanan pangan," kata Pelaksana tugas Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Penajam Paser Utara Bambang Surijadi seperti dikutip dari ANTARA pada Sabtu (17/12/2022).

Baca Juga: Komnas Perempuan Mengampanyekan Anti Kekerasan di Samarinda

1. Tanah Sepaku subur

Sejumlah pekerja menyelesaikan lahan yang akan menjadi lokasi Presiden Joko Widodo berkemah di titik nol kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (6/2/2022). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Kondisi geografis sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara yang ditetapkan sebagai kawasan inti IKN NUsantara yakni Kecamatan Sepaku, cocok untuk tanaman pangan. Tanah di Kecamatan Sepaku itu subur, kata dia, sehingga bisa dilakukan percetakan sawah baru dan lahan tanaman hortikultura di kawasan IKN Nusantara.

Kabupaten Penajam Paser Utara berupaya tingkatkan produksi beras untuk memenuhi kebutuhan pangan IKN Nusantara. Setiap tahun produksi beras di daerah Benuo Taka itu mencapai lebih kurang 32.000 ton.

2. Kebutuhan pangan

Ilustrasi sawah. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Kondisi saat ini, menurut dia, kebutuhan konsumsi beras masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara sekitar 16.000 ton per tahun dengan jumlah penduduk berkisar 190.000 jiwa.

Dengan perhitungan tersebut, Kabupaten Penajam Paser Utara mengalami surplus beras sekitar belasan ton setiap tahun.

Jika nanti penduduk IKN Nusantara lebih kurang 1.000.000 jiwa, kata Bambang Surijadi, diperkirakan kebutuhan beras mencapai 95.000 ton per tahun.

Baca Juga: Harga Bahan Pokok di Samarinda Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru

Verified Writer

Yerin Shin

Keep happy & healthy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya