Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri di Kaltim Peringkat 5 Nasional
Investasi di Kaltim mengalami peningkatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Investasi dari sektor penanaman modal dalam negeri (PMDN) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) secara nasional pada Januari-September 2022 menempati peringkat lima. Hal ini menggambarkan bahwa iklim investasi di daerah ini aman dan ekonominya menggeliat.
"Investasi yang masuk ke Kaltim dalam peringkat lima ini berada di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Provinsi Riau," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltim Puguh Harjanto seperti dikutip dari ANTARA pada Sabtu (7/1/2023).
Baca Juga: BPK Temukan Kelebihan Pengelolaan Belanja RSUD AWS Samarinda
1. Libatkan 24.861 tenaga kerja
Peringkat lima nasional ini atas capaian investasi PMDN Kaltim yang sebesar Rp28,76 triliun. Sedangkan DKI Jakarta yang peringkat pertama dengan investasi sebesar Rp54,83 triliun.
Disusul Provinsi Jawa Barat dengan investasi PMDN yang masuk senilai Rp61,66 triliun, Jawa Timur sebesar Rp48,3 triliun, dan investasi yang masuk ke Provinsi Riau senilai Rp35,97 triliun.
Investasi PMD yang masuk ke Kaltim dengan nilai Rp28,76 triliun ini melibatkan sebanyak 24.861 tenaga kerja, mereka bekerja pada 4.938 paket proyek yang tersebar pada 10 kabupaten/kota di Kaltim.
Baca Juga: Bandara Samarinda Mencatat 7.223 Penumpang selama Liburan Tahun Baru
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.