4 Kasus Serangan Buaya Kaltim, ketika Berenang di Sungai dan Laut
Buaya muara di Kaltim terkenal buas menerkam manusia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Kasus buaya muara menerkam manusia kerap dilaporkan terjadi di Kalimantan Timur (Kaltim). Populasi reptil air ini memang cukup banyak terdapat di area perairan muara sungai Kalimantan.
Terutama di kawasan hutan bakau menjadi populasi alam buaya muara. Kebetulan pula, hutan bakau masih banyak dijumpai sepanjang perairan sungai di Kalimantan.
Buaya muara atau crocodylus porosus adalah sejenis buaya terbesar di dunia. Buaya dewasa bisa tumbuh hingga mencapai panjang 6 meter dengan berat 1.000 kilogram. Buaya ini pun sering terlihat berenang di perairan pantai guna mencari mangsa.
Berikut laporan serangan buaya di Kaltim sempat terekam dari berbagai sumber.
Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 untuk 7 Kelompok Jasa Layanan Publik di Balikpapan
1. Bocah tewas diterkam buaya di Kutai Timur
Laporan terbaru, seorang bocah inisial DMS (8) tewas diterkam buaya saat berenang di Sungai Kacong Sepaso Selatan Kutai Timur Kaltim, Rabu (3/3/2021). Tim gabungan akhirnya menangkap buaya sepanjang 3 meter serta menemukan jasad korban dalam perut buaya.
Jasad korban ditemukan dalam kondisi masih utuh.
"Setelah dilakukan upaya pencarian, maka buaya tersebut ditemukan tim gabungan pada Kamis (4/3/2021) dini hari," kata Kepala Polres Kutim Ajun Komisaris Besar Welly Djatmoko melalui Paur Subbag Humas Inspektur Dua Danang Wahyu R.
Baca Juga: Bocah 8 Tahun Tewas Diserang Buaya di Kutai Timur, Jenazah Masih Utuh