TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Kasus Serangan Buaya Kaltim, ketika Berenang di Sungai dan Laut

Buaya muara di Kaltim terkenal buas menerkam manusia

IDN Times/Hendra Simanjutak

Balikpapan, IDN Times - Kasus buaya muara menerkam manusia kerap dilaporkan terjadi di Kalimantan Timur (Kaltim). Populasi reptil air ini memang cukup banyak terdapat di area perairan muara sungai Kalimantan.

Terutama di kawasan hutan bakau menjadi populasi alam buaya muara. Kebetulan pula, hutan bakau masih banyak dijumpai sepanjang perairan sungai di Kalimantan. 

Buaya muara atau crocodylus porosus adalah sejenis buaya terbesar di dunia. Buaya dewasa bisa tumbuh hingga mencapai panjang 6 meter dengan berat 1.000 kilogram.  Buaya ini pun sering terlihat berenang di perairan pantai guna mencari mangsa.  

Berikut laporan serangan buaya di Kaltim sempat terekam dari berbagai sumber.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 untuk 7 Kelompok Jasa Layanan Publik di Balikpapan

1. Bocah tewas diterkam buaya di Kutai Timur

Buaya yang menerkam DMS saat telah berhasil dilumpuhkan. DMS ditemukan dalam keadaan utuh dalam perut buaya pada Kamis 4 Maret 2021 (Dok. Humas Polres Kutai Timur)

Laporan terbaru, seorang bocah inisial DMS (8) tewas diterkam buaya saat berenang di Sungai Kacong Sepaso Selatan Kutai Timur Kaltim, Rabu (3/3/2021). Tim gabungan akhirnya menangkap buaya sepanjang 3 meter serta menemukan jasad korban dalam perut buaya.

Jasad korban ditemukan dalam kondisi masih utuh.  

"Setelah dilakukan upaya pencarian, maka buaya tersebut ditemukan tim gabungan pada Kamis (4/3/2021) dini hari," kata Kepala Polres Kutim Ajun Komisaris Besar Welly Djatmoko melalui Paur Subbag Humas Inspektur Dua Danang Wahyu R. 

2. Serangan buaya sepanjang 6 meter

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Laporan serangan buaya sempat terjadi pula di pertengahan bulan Januari lalu. Seorang bocah kembali diterkam buaya saat sedang berenang di Sungai Bengalon Kutai Timur pada 14 Januari 2021.

Korban diterkam seekor buaya sepanjang 6 meter kala berenang di sungai. Korban dan ketiga rekannya bermain di sungai yang berjarak 100 meter dari rumahnya. 

Mendadak, seekor buaya tiba-tiba keluar dari sungai dan langsung menyambar tubuh korban.  Korban sedang bersiap hendak terjun ke dalam sungai. 

Polsek Bengalon dan warga sudah berupaya mencari buaya yang sudah memakan korban ini. Lokasi sungai ini memang menjadi tempat pedagang pasar membuang bangkai ikan dan potongan ayam. 

Ini mungkin yang memanggil kedatangan buaya muara. 

3. Remaja diterkam buaya saat berenang di pantai Bontang

depositphotos.com

Seorang remaja mengalami luka parah diserang buaya saat berenang di laut Kampung Mandar Loktuan Bontang Kaltim pada 19 September 2020. Polisi sebelumnya telah mengingatkan warga untuk tidak berenang di laut ini.

Lokasi tersebut memang menjadi habitat buaya muara di perairan sungai Bontang.

Korban memang berhasil menyelamatkan diri. Namun warga Bontang, itu mengalami luka cukup parah di bagian leher, pinggang, dan kaki kanan. Korban saat itu berenang bersama dua rekannya.

Saat berenang itu, tiba-tiba kaki korban digigit oleh buaya. Korban langsung berontak dan akhirnya bisa terlepas.

Baca Juga: Bocah 8 Tahun Tewas Diserang Buaya di Kutai Timur, Jenazah Masih Utuh

Berita Terkini Lainnya