TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anggota DPRD Banjarmasin Mempertanyakan Transparansi Dana Hibah 

Belum transparan peruntukannya 

ilustrasi aliran dana (IDN Times/Aditya Pratama)

Banjarmasin, IDN Times - Anggota Komisi 3 DPRD Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) Hendra mempertanyakan transparansi soal pemanfaatan dana hibah di masyarakat. Peruntukan dana hibah pemerintah keperluan pembangunan infrastruktur maupun sosial. 

Hal tersebut membuat penggunaannya rawan penyalahgunaan oknum aparat maupun masyarakat. 

"Kita tidak tahu jelas, hanya kelihatan depannya saja. Sementara penggunaan detail masih kabur, namun saya harap ini benar-benar digunakan sesuai peruntukan dan Banjarmasin tidak ada terjadi penyelewengan dana hibah seperti yang terjadi di daerah lain," katanya, Minggu (25/12/2022). 

Baca Juga: Cara Kota Banjarmasin dalam Mencegah Teror dan Radikalisme

1. Dana hibah sudah dimanfaatkan sesuai aturan

Komisi lll Anggota DPRD Kota Banjarmasin Hendra. (IDN Times/Hamdani)

Hendra mengatakan,  sejauh ini tidak ada laporan yang mempertanyakan pemanfaatan dana hibah masuk dalam APBD Kota Banjarmasin. Semua dana hibah disampaikan dengan baik saat rapat bersama pemda setempat.

Namun masih ada catatan, yakni keterbukaan soal peruntukan dana hibah itu sendiri, semisal untuk bantuan masjid atau kegiatan sosial lainnya. Padahal semestinya dana hibah sangat bermanfaat dalam membantu pembangunan infrastruktur yang belum teralokasi kas daerah. 

"Saya pikir dana hibah itu rawan untuk disalahgunakan. apalagi pengawasannya juga lemah, tapi mudah-mudahan baik-baik saja," ucapnya.

2. Belum ada temuan soal penyelewengan dana hibah

ilustrasi aliran dana (IDN Times/Aditya Pratama)

Terpisah, Badan Anggaran DPRD Kota Banjarmasin Aprizal mengatakan, belum ada temuan soal penyelewengan dana hibah. Menurutnya, pemanfaatan dana hibah di Banjarmasin sudah sesuai aturan yang berlaku. 

"Tidak ada laporan, menurut kacamata kami dana hibah sudah berjalan sesuai aturan," ucapnya.

DPRD Banjarmasin menerapkan rapat yang intensif guna memastikan penggunaan dana hibah sudah sesuai sasaran. 

Instansi Kesejahteraan Rakyat Pemkot Banjarmasin yang paling besar memanfaatkan dana hibah. Seperti perbaikan masjid, kegiatan keagamaan, tunjangan ustaz, dan lainnya. 

 

Baca Juga: Enam Kapal Ro-Ro untuk Liburan Akhir Tahun di Pelabuhan Banjarmasin

Berita Terkini Lainnya