Fenomena "Pampangan" Ancaman Sampah di Sungai Martapura Banjarmasin
Datang saat musim penghujan datang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banjarmasin, IDN Times - Fenomena "Pampangan" adalah pencemaran yang terjadi di Sungai Martapura Kalimantan Selatan (Kalsel) selama musim penghujan tiba. Suatu kondisi di mana permukaan sungai dipenuhi dengan pelbagai macam sampah, dari ranting, plastik, gulma, hingga eceng gondok.
Penumpukan sampah di Sungai Martapura terjadi saat curah hujan tinggi. Seperti pantauan IDN Times di lapangan pada Rabu 1 Januari 2023 di mana sampah-sampah memenuhi sepanjang perairan Sungai Martapura di Banjarmasin Kalsel.
Baca Juga: Pinjaman Online yang Menjadi Opsi Pilihan bagi Mahasiswa Banjarmasin
1. Fenomena sampah kiriman yang rutin terjadi
Salah seorang motoris perahu kelotok Sungai Martapura bernama Nurdin mengatakan, fenomena pampangan ini sudah kerap terjadi di sepanjang Sungai Martapura. Sampah masyarakat dari sepanjang sungai terbawa hanyut hingga ke kota lain sepanjang sungai.
Menurutnya, hal tersebut yang menjadi persoalan baik tentang lingkungan hingga kelancaran arus transportasi Sungai Martapura.
Seperti baru-baru ini, dasar perahu kelotok masyarakat kandas oleh tumpukan sampah yang berada di dasar sungai. Masyarakat pun hanya bisa berharap proses pengerukan sungai nantinya dilakukan Pemkot Banjarmasin.
"Sudah sering terjadi, nanti juga akan dibersihkan oleh petugas. Tapi harus nunggu mereka dan saat air pasang," tuturnya.
Baca Juga: Menteri Koperasi dan UKM ke Banjarmasin Memuji Program Bahuma