TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gabungan Pengusaha Balikpapan Siapkan Vaksinasi COVID-19 Gelombang 2

Pengusaha kerja sama dengan pemda Balikpapan

Serbuan vaksinasi COVID-19 di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim). (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Program vaksinasi yang dibawahi Komunitas Indonesia Lawan Libas COVID-19 atau biasa disebut KILL COVID nampaknya berhasil menarik minat masyarakat menjadi penerima vaksin. Melihat animo yang tinggi, program yang dipegang oleh gabungan pengusaha bekerja sama dengan Pemkot Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) berencana menjadwalkan adanya vaksinasi gelombang kedua, setelah program sebelumnya 10 ribu dosis vaksin berhasil tercapai.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Komunitas KILL COVID Werner Goana, di sela-sela vaksinasi dosis kedua di Sentra Vaksinasi BSCC Dome, Balikpapan. Ia mengungkapkan, program gelombang kedua tersebut dimungkinkan akan berlanjut di pertengahan Agustus 2021.

“Jika tidak ada kendala, mungkin kita lanjutkan di pertengahan Agustus,” ucap dia kepada awak media, Rabu (4/8/2021).

Baca Juga: Pemkot Balikpapan akan Bagikan Ratusan Sembako dari Swasta

1. Belum dapat memperkirakan jumlah dosis vaksin yang akan diberikan

Serbuan vaksinasi COVID-19 di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim). (IDN Times/Hilmansyah)

Terkait hal tersebut, Werner mengatakan, pihaknya segera mengajukan kembali permohonan permintaan dosis vaksin untuk Balikpapan. Hanya saja, dirinya belum dapat memperkirakan berapa jumlah yang akan didapatkan, mengingat vaksin yang ada di Kementerian Kesehatan juga terbatas.

Namun jika berkaca pada program yang dijalankan kemarin, jumlah 10 ribu dosis vaksin itu memang belum benar-benar bisa merambah sebagian masyarakat.

“Ya, beginilah kondisinya. Vaksin Kemenkes terbatas, tapi akan kami coba ajukan lebih besar dari program percepatan vaksinasi sebelumnya,” tutur dia.

2. Selesaikan dulu program vaksin sebelumnya

Serbuan vaksinasi COVID-19 di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim). (IDN Times/Hilmansyah)

Saat ini pihaknya fokus untuk menyelesaikan program 10 ribu vaksinasi yang sempat tertunda sebelumnya karena keterbatasan dosis vaksin. Sejauh ini, dari jumlah tersebut terhitung sudah ada 6 ribu dosis vaksin yang sudah menyentuh masyarakat, penerima suntikan kedua.

Dirinya menuturkan, bahwa puskesmas hingga membuka pelayanan vaksinasi di pasar yang membuat proses percepatan vaksinasi berjalan lancar dan cepat.

“Itu yang paling efektif. Jadi 10 ribu itu sebagian besar dilakukan di puskesmas, kalau vaksinasi dosis kedua di pasar sudah kami lakukan lebih dulu,” katanya.

Baca Juga: Wali Kota Balikpapan Lepas Jenazah Dokter yang Tewas Terpapar COVID-19

Berita Terkini Lainnya