Gubernur Kaltim Jamin Pembangunan IKN Terapkan Konsep Lingkungan
Tidak merusak kawasan hutan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor meyakinkan kepada Senator dan Delegasi Amerika Serikat bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menerapkan konsep ramah lingkungan dan tidak akan merusak kawasan hutan.
"Jangan khawatir, pembangunan ibu kota tidak akan merusak lingkungan, saya jaminannya. Jika nantinya merusak lingkungan, akan saya stop pembangunannya,” kata Isran Noor dilaporkan Antara, Kamis (13/4/2023).
Baca Juga: Racikan Nasi Bungkus dengan Ganja di Lapas Samarinda
1. Isran Noor menjamu delegasi Amerika Serikat
Saat itu, Isran Noor sedang menjamu delegasi dari Amerika Serikat dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Balikpapan.
Kedatangan Delegasi Amerika Serikat ke Kalimantan Timur dipimpin oleh Senator Jeff Merkley (Oregon) didampingi Senator Chris Van Hollen (Maryland) dan perwakilan dari beberapa negara bagian di Amerika Serikat dalam rangkaian kunjungan ke Borneo Orangutan Survival (BOS) di Samboja, Kutai Kartanegara.
Selain itu, delegasi tersebut akan meninjau lokasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN, seperti di titik nol IKN dan persemaian Mentawir di Sepaku, Penajam Paser Utara.
“Kami suka, kami senang, kami bahagia atas kedatangan para senator dari Amerika Serikat ke Kalimantan Timur, termasuk ke tempat pelestarian orang utan yang dikelola oleh BOS, serta persemaian Mentawir dan titik nol IKN di Sepaku. Silakan nikmati kunjungannya dan pasti akan senang melihat kondisi perjalanan ke BOS sampai ke IKN,” kata Gubernur Isran Noor.
Mengenai kepindahan ibu kota negara, jelas Gubernur Isran, adalah keputusan pemerintah pusat yang sangat penting bagi kepentingan bangsa Indonesia untuk jangka waktu yang lama.
Baca Juga: Bulog Samarinda Distribusikan 2.369,25 Ton Komoditas ke Pasar Murah