Hujan Semalaman, Kawasan Industri Balikpapan Lumpuh karena Banjir
Persoalan karena penyempitan di area Sungai Somber
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Hujan deras mengguyur Kota Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) selama tiga jam dari pukul 01.00 hingga 04.00 Wita, Sabtu (28/8/2021). Akibatnya bisa diprediksi menyebabkan terjadi genangan air di sejumlah tempat termasuk di kawasan industri Kariangau terutama di jalan utama penghubung di mana kedalamannya mencapai sepinggang orang dewasa.
Akibatnya, jalur utama menuju kawasan industri Kariangau terputus membuat para pekerja terlambat sampai ke perusahaan, lantaran tak berani menerobos genangan air. Jalanan ini juga menjadi jalur utama menuju Pelabuhan Penyeberangan Kapal Feri Balikpapan-Penajam Paser Utara.
“Dari subuh sudah mulai naik air, dan sekarang semakin dalam motor dan mobil pun tidak bisa melintas,” sebut Ketua RT 12 Kariangau Sudarto saat dihubungi.
Baca Juga: Optimis, Balikpapan Target Setengah Warganya Sudah Divaksin Akhir 2021
1. Banjir sudah rutin terjadi di kawasan Kariangau
Sudarto mengatakan, persoalan banjir di kawasan tersebut rutin terjadi setiap hujan deras mengguyur Balikpapan. Sempitnya aliran air yang menuju Sungai Somber selalu meluap saat hujan datang sehingga menggenangi kawasan sekitar termasuk pemukiman RT 12 dan RT 13 Kelurahan Kariangau.
Persoalan ini diakui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kariangau Bejo Pawiro Utomo mengatakan, sempitnya sistem drainase menuju Sungai Somber memperparah banjir yang terjadi.
“Perlu dilebarkan dan dilurus kan supaya dapat mengatasi debit air yang cukup banyak dan deras. Normalisasi sungai juga harus sampai ke laut,” terang Bejo.
Sejumlah rumah warga pun terdampak akibat bajir yang terjadi, terlebih mereka yang tinggal berdekatan dengan aliran air. “Ada beberapa rumah warga yang terendam banjir, karena memang berdekatan dengan aliran sungai,” kata pria yang juga Ketua RT 13 Kariangau itu.
Baca Juga: Pandemik Panjang, Pemuda Balikpapan Nekat Curi Panel Surya Jalanan