Jurnalis Perempuan di Balikpapan Dilecehkan lewat Sosial Media
Ajak video call hingga menunjukkan alat vitalnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Bahaya pelecehan seksual semakin ramai saja terjadi. Bahkan para pelakunya pun berani melakukan tindakan tersebut melalui media sosial. Seperti yang dialami seorang jurnalis perempuan berinisial R (23) di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) beberapa waktu lalu.
Berdasarkan kronologinya, pada Sabtu (13/11/2021) sekitar pukul 12.09 Wita, korban yang saat itu sedang berkendara sembari mendengarkan musik melalui earphonenya tiba-tiba terinterupsi oleh suara notifikasi pesan yang masuk pada ponselnya.
Sesaat dirinya membaca ucapan salam yang dikirimkan pesan tersebut dan menjawabnya.
"Tetapi gak lama setelah itu dia langsung menelepon saya dengan video call," tuturnya, Senin (15/11/2021).
Baca Juga: Vaksinasi dari Rumah ke Rumah akan Digelar di Balikpapan
1. Ingin mengambil bukti tapi gagal
R sendiri sebenarnya sudah menduga, jika akun instagram dengan username arief_wirasatya_435 yang menghubunginya itu akan melakukan tindakan tak senonoh kepada dirinya, yakni menunjukkan alat kelaminnya melalui video call tersebut.
Namun, korban tetap mengangkatnya, karena hendak memotretnya agar nantinya bisa dijadikan alat bukti laporan ke kepolisian. Ternyata dugaannya benar, orang tidak dikenal ini menunjukkan alat kelamin dalam layar telepon.
"Saya angkat sambil saya bilang akan laporkan dia ke polisi. Setelah itu dimatikan sama dia, terus dibalas dengan pesan bertuliskan "jangan dong," terangnya.
Namun, berdasarkan penelusurannya, R yakin jika pemilik akun tersebut berdomisili di Balikpapan. Terbukti dengan adanya beberapa orang yang mengaku mengenal hingga akun tersebut mengikuti teman-teman korban yang rata-rata adalah warga Balikpapan.
Baca Juga: Nekat, Mantan Karyawan Bobol Kantor Ekspedisi di Balikpapan