Kaltim akan Lelang 8 Juta Ton Emisi Gas Buang ke Singapura
Sisa emisi gas buang sudah dibayar Bank Dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) akan melelang 8 juta ton emisi gas buang ke Singapura pada Tahun 2022 ini. Ini adalah emisi sisa pembuangan carbon dioxide equivalent (CO²e) dibayar World Bank yang totalnya sebesar 22 juta ton CO²e.
“Artinya, World Bank tidak sanggup membeli semuanya. Sebab masih ada sisa 8 juta ton CO²e,” ungkap Gubernur Kaltim Isran Noor dalam akun Instagram Pemprov Kaltim.
Isran menghadiri peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia di Kawasan Stadion Utama Kaltim Palaran Samarinda pada Sabtu 10 Desember 2022.
Baca Juga: Harga Bahan Pokok di Samarinda Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
1. Sisa emisi gas buang akan dilelang ke Singapura atau pihak lain
Atas sisa emisi gas buang itu, Gubernur Isran Noor menegaskan dirinya segera menjualnya ke pihak lain, khususnya pihak perusahaan yang sudah melakukan komunikasi.
“Sisa 8 juta ton akan saya lelang di Singapura tahun ini, atau paling lambat tahun depan, lelang terbuka,” tegasnya.
Kembali orang nomor satu Benua Etam ini menghitung harga (nilai) sisa gas buang sebesar 8 juta ton CO²e dihargai sekitar 25 USD per tonnya oleh sebuah perusahaan energi terkenal di dunia.
Baca Juga: Pemkot Samarinda Kucurkan Rp5 Miliar untuk Mempercantik Trotoar