TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lapas Narkotika Kelas II A Samarinda Buat Program Rehab Sosial

Agar warga binaan bebas dari narkoba

Ilustrasi Pengguna Narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

Samarinda, IDN Times - Kepala Lapas Narkotika Kelas II A Samarinda Hidayat mengatakan tahun ini pihaknya membuat program rehab sosial untuk memfasilitasi warga binaan agar benar-benar jauh dari narkoba setelah mereka bebas.

"Kami punya kuotanya 300 warga binaan, itu pun kami lakukan inovasi bekerja sama dengan Yayasan SEKATA, BNNK, pesantren dan kemudian juga Kemenag Kota Samarinda," kata Hidayat di Samarinda diberitakan Antara, Minggu (10/7/2022). 

Baca Juga: Dendam, Residivis di Samarinda Rencanakan Pembunuhan Saksi Kasusnya 

1. Program rehab sosial yang menjadi kebijakan Unit Utama

ilustrasi narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

Ia mengungkapkan, program rehab sosial tersebut merupakan kebijakan yang diperintahkan dari Unit Utama agar memang melaksanakan rehabilitasi sosial di dalam lapas.

"Kami berinovasi rehab tersebut menjadi rehab plus dengan pesantren rehabilitasi sosial bagi warga binaan," ucapnya.

2. Menyemarakkan Hari Anti Narkoba Internasional

Muhammad Adly (baju putih), mantan penyintas narkoba yang kini menjadi konselor rehabilitasi. (Dokumentasi Muhammad Adly untuk IDN Times)

Selain itu, dalam rangka menyemarakkan Hari Anti Narkoba Internasional, Lapas Narkotika Kelas II A Samarinda mengadakan perlombaan-perlombaan yang bekerja sama dengan Yayasan SEKATA agar bisa memberi semangat baru atau motivasi kepada warga binaan.

"Jadi mereka pun merasa disentuh walaupun berada di dalam lapas, sehingga harapannya mereka bisa menjadi lebih baik tentang bersih dari narkoba," katanya.

Baca Juga: Ibu Muda di Samarinda Melahirkan di Pos Ronda, Bayinya Meninggal

Berita Terkini Lainnya