TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menteri Koperasi dan UKM ke Banjarmasin Memuji Program Bahuma

Kredit usaha perbankan di Banjarmasin 

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menjadi pembicara dalam seminar bisnis kawal inkubator 2023 di aula Kayuh Baimbai Banjarmasin, Selasa (31/1/2023). (IDN Times/Hamdani).

Banjarmasin, IDN Times - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menjadi pembicara dalam seminar bisnis kawal inkubator 2023 di aula Kayuh Baimbai Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (31/1/2023). 

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina bersama para pejabat menyambut kedatangan Teten Masduki di antaranya Sekretaris Banjarmasin Ikhsan Budiman dan Asisten II Kota Banjarmasin Doyo Pudjadi.

Dalam momentum tersebut, Teten mengapresiasi program Banjarmasin yang sangat mendukung usaha mikro kecil menengah (UMKM). Salah satunya Program Bahuma atau bausaha tanpa bunga (berusaha tanpa bunga) sebagai program yang memberikan kesempatan kepada UKM untuk mengembangkan usahanya melalui kredit usaha di perbankan.

Baca Juga: Menyulap Bantaran Sungai di Banjarmasin Menjadi Objek Wisata 

1. Teten apresiasi Program Bahuma

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menjadi pembicara dalam seminar bisnis kawal inkubator 2023 di aula Kayuh Baimbai Banjarmasin, Selasa (31/1/2023). (IDN Times/Hamdani).

Artinya, melalui Program Bahuma itu sudah seiring dengan program nasional. Yakni merupakan implementasi dalam menginkubasi koperasi dan UMKM untuk meningkatkan daya saing, tata kelola manajemen bisnis, pemasaran, maupun akses permodalan atau pendanaan.

Itu juga untuk menambah persentase kewirausahaan yang saat ini baru tercapai 3,47 persen, di mana target tahun 2024 sebesar 4 persen.

"Dengan mendukung inkubasi ini penyiapan untuk negara kita dapat semakin maju," kata Teten. 

2. Poin besar produk UMKM digemari anak muda

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menjadi pembicara dalam seminar bisnis kawal inkubator 2023 di aula Kayuh Baimbai Banjarmasin, Selasa (31/1/2023). (IDN Times/Hamdani).

Kemudian, Hal itu dirasa perlu diintegrasikan dengan lembaga riset di perguruan tinggi agar ada pengembangan produk termasuk pengembangan kekuatan potensi daerah.

"Syukur, produk UMKM sudah bisa menguasai market dalam negeri terutama di kalangan anak muda. Jangan sampai potensi pasar yang besar ini diambil alih oleh produk-produk dari luar," paparnya.

Selain itu, menurutnya program ini juga harus dilakukan karena itu kekuatan inovasi untuk bersaing di pasar dalam negeri maupun luar yang mana sekarang ini jadi perhatian pemerintah.

Di samping itu, dukungan pemerintah pusat terhadap ekosistem untuk pengembangan UMKM. Mulai dari pembiayaan, akses market, dan kemudahan bisnis.

"Bagaimana sinergi program pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk melahirkan UMKM kita yang lebih kompetitif dari segi model bisnis dan produknya lebih berkualitas," akhirnya.

Baca Juga: Pinjaman Online yang Menjadi Opsi Pilihan bagi Mahasiswa Banjarmasin

Berita Terkini Lainnya