Pemkot Banjarmasin Memproduksi Film Berjudul "Jendela Seribu Sungai"
Film tentang budaya masyarakat lokal di Kalsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banjarmasin, IDN Times - Pemerintah Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) membiayai pembuatan film menggunakan dana APBD berjudul "Jendela Seribu Sungai". Film ini mengangkat novel dengan judul yang sama terbitan Grasindo tahun 2018 dengan produser Aris Muda.
Film ditampilkan membawa pesan edukasi kebudayaan Banjar yang menampilkan Budaya Loksado (Suku Dayak Meratus).
"Film ini harus menjadi produk kreatif yang mampu mengangkat budaya serta potensi yang dimiliki Banjarmasin. Media film menjadi pembawa pesan paling efektif mempengaruhi penonton bila ceritanya mengena di hati mereka," kata Aris ditemui di area syuting film, Selasa (15/11/2022).
Baca Juga: Ribuan Tenaga Honorer di Banjarmasin Wajib Masuk Outsourching
1. Produksi film sudah dimulai awal November ini
Aris mengatakan, film "Jendela Seribu Sungai" sudah mulai digarap di Bulan November dengan dibintangi para artis terkenal, seperti Mathias Muchus hingga Bima Sena. Pihak sutradara pun nantinya akan menampilkan sosok Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina yang hadir sebagai dirinya sendiri.
Tertuang dalam novelnya, film ini berupaya mengangkat akar budaya masyarakat Suku Banjar dengan kultur pegunungan Dayak di lembah Meratus. Tentang dua orang tokoh di dalam cerita, yakni Miranda dan Avesina soal cerita drama keluarga, kisah tentang cita-cita, kuatnya tekad, persahabatan, dan petualangan.
Semua kisah drama ini dibalut dalam filosofi budaya, latar, dan kondisi sosial masyarakat di Banjarmasin. Menawarkan kisah film yang unik dan berbeda selama ini diproduksi sineas dalam negeri.
Baca Juga: Pemutusan Siaran Analog, di Banjarmasin Hanya Chanel TVRI yang Hilang