TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penetapan IKN yang Menjadi Anugerah bagi Warga Kaltim

Bagi pembangunan Kaltim ke depan

Presiden Jokowi saat meninjau lokasi IKN di PPU untuk pertama kalinya sejak penentuan IKN baru (IDN Times/Yuda Almerio)

Samarinda, IDN Times - Penetapan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) merupakan anugerah besar bagi rakyat Benua Etam. Kenapa anugerah besar? Karena ketika berbicara perimbangan keuangan, Kaltim sempat mengusulkan sebagai daerah otonomi khusus.

Kemudian adanya usulan untuk keadilan dana bagi hasil (DBH) daerah terhadap hasil kekayaan yang telah disetor ke pusat.

Karena itu, adanya IKN, diyakini menjadi anugerah besar bagi masyarakat. Sebab, secara otomatis tentu pemerintah pusat akan memikirkan alokasi anggaran untuk provinsi yang ditetapkan menjadi IKN.

"Yang jelas, adanya IKN ini, secara otomatis pasti akan dibiayai oleh pemerintah pusat. Karena itu, seluruh daerah di Kalimantan maupun wilayah Indonesia Timur diyakini akan berkembang pesat," kata Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Selasa (9/11/2021). 

Baca Juga: Pandemik COVID-19 Diyakini akan Berakhir di Kaltim

1. Alokasi pembangunan ke depan ditingkatkan adanya IKN

Hadi Mulyadi menjadi narasumber Talkshow komunikasi partisipatif masyarakat Kaltim menuju IKN Tangguh dengan tagline Masyarakat dan Pemerintah Siap yang digelar Fisip Universitas Mulawarman di Ruang Laboratorium Hubungan Internasional, secara daring dan luring, Selasa 9 November 2021.

Menurut Hadi, akses komunikasi dan koordinasi antara provinsi di Wilayah Indonesia Timur akan lebih dekat. Apalagi, Pemprov juga telah meminta agar pengembangan IKN selaras dan seimbang dengan kota atau daerah sekitarnya.

"Kami telah meminta pusat menyiapkan alokasi anggaran untuk pengembangan insfrastruktur di daerah penyangga IKN. Mulai jalan tol Samarinda-Bontang, jalan tol Balikpapan hingga ke IKN. Semua itu sudah kita komunikasikan," jelasnya.

2. Mempersiapkan SDM berkualitas

IDN Times/Arief Rahmat

Selanjutnya, penetapan IKN ini, maka Kaltim harus menyiapkan SDM yang berkualitas serta berdaya saing, sehingga kelak tak jadi penonton.

Wakil Dekan I FISIP Unmul Dr Phil I Ketut Gunawan mengatakan sangat bersyukur Wagub Hadi Mulyadi bersedia hadir dalam talkshow yang digelar Fisip Unmul.

"Melalui talkshow ini, kami berharap masyarakat, khususnya para mahasiswa semakin tahu bagaimana perjuangan dan perkembangan IKN di Benua Etam," ungkap Phil I Ketut Gunawan.

Talkshow dipandu moderator Santi Rande menghadirkan narasumber Dosen Ilmu Komunikasi Fisip Unmul Hj Hairunisa Husein dan Dirut Presisi.co Oktavianus.

Baca Juga: Polda Kaltim akan Tindak Aksi Penutupan Jalan Tol di Kaltim

Berita Terkini Lainnya