Pj Gubernur Kaltim Komitmen untuk Majukan Pembangunan Daerah 3T
Aksesibilitas jalur transportasi penerbangan udara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik, menegaskan komitmennya dalam memajukan daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Kalimantan Timur dengan meningkatkan aksesibilitas jalur transportasi melalui penerbangan udara.
Diberitakan Antara, pada hari Minggu, Akmal Malik menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan Bandar Udara (Bandara) Ujoh Bilang yang akan menjadi penghubung strategis di jantung Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
1. Bandara di kabupaten termuda di Kaltim
Bandara baru ini diharapkan mampu membawa kemajuan dan perkembangan signifikan di kabupaten termuda Kaltim ini.
“Bupati saya menantang untuk membangun runway sepanjang 1.000 meter, asalkan cukup untuk dilalui pesawat Grand Caravan atau ATR. Nantinya, kita akan memberikan subsidi penerbangan tiga kali seminggu ke Ujoh Bilang,” kata Akmal Malik.
Sebagai informasi, akses transportasi ke kabupaten di hulu Sungai Mahakam masih terbatas, meskipun transportasi darat, sungai, dan udara telah tersedia.
Namun, dengan kondisi geografis Mahulu yang terletak di bantaran Sungai Mahakam dengan hutan yang mencakup sekitar 86 persen wilayahnya, akses penerbangan udara masih sangat dibutuhkan.
Saat ini, Mahulu hanya memiliki satu bandara kelas III yang melayani penerbangan perintis, yaitu Bandar Udara Datah Dawai di Desa Long Lunuk, Kecamatan Long Pahangai.
Baca Juga: Warga Tionghoa Samarinda Rayakan Imlek di Klenteng Tien Le Kong