TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rapat Tunda Pemilu Serentak, KPU Balikpapan Menolak Hadir

Menko Polhukam mengundang rakor penundaan pemilu serentak

Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) menggelar rapat koordinasi (rakor) membahas penundaan jadwal Pemilu serentak Tahun 2024. Soal ini, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan menolak hadir meskipun turut masuk dalam tamu undangan. 

"Di situ juga dipertanyakan oleh KPU RI, kok ada undangan yang beredar sementara mereka tidak tahu. Sementara tema dalam undangan itu, sensitif pengunduran jadwal Pemilu," kata Ketua KPU Noor Thoha, Sabtu (19/3/2022).

Baca Juga: Tes Antigen Tak Wajib, Penumpang Bandara Balikpapan Mulai Meningkat

1. KPU tidak berprasangka negatif kepada Menko Polhukam

Menteri Koordinator bidang politik, hukum dan keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD ketika bertemu Jenderal Andika Perkasa (Tangkapan layar YouTube Kemenko Polhukam)

Noor Thoha mengaku, awalnya tidak berprasangka negatif terhadap undangan dari Menko Polhukam tersebut. Pada dasarnya, Ia menghormati sekaligus mendukung Kementerian Polhukam sebagai salah satu institusi presiden.

Akan tetapi sambungnya, setelah pihaknya melakukan koordinasi ternyata undangan tersebut tidak ditembuskan kepada pihak KPU RI dan KPU Kaltim. Permasalahan itulah yang pada akhirnya membuatnya ragu. 

2. Pihak KPU meminta agar KPU Balikpapan memastikan agar semuanya jelas

KPU Balikpapan

Mengetahui hal tersebut, pihaknya pun langsung melakukan konsultasi menyikapi undangan tersebut. Dan hasil konsultasi tersebut dengan KPU Provinsi dan KPU RI. Mereka memberikan saran agar sementara jangan dihadiri dulu sebelum segala sesuatunya jelas. 

"Jadi kemarin kami diundang sebagai narasumber. Sebenarnya kalau peserta saja tidak ada masalah," katanya.

Oleh karena itu, mengingat dalam undangan tersebut dicantumkan personal kontaknya. pihaknya langsung menghubungi, dan ternyata dari Menkopolhukam mengklarifikasi bahwa itu adalah kekeliruan memilih tema.

Baca Juga: Ditunjuk Pemateri Isu Penundaan Pemilu, Ini Kata Ketua KPU Balikpapan

Berita Terkini Lainnya