TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Samarinda Lakukan Pembenahan sebagai Kota Penyangga IKN

Pembenahan pembangunan fisik dan non fisik

Ilustrasi tongkang yang mengangkut hasil tambang, batu bara, saat melewati Jembatan Kembar di Sungai Mahakam di Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Samarinda, IDN Times - Ketua Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Kota Samarinda Syaparudin mengungkapkan, pihaknya terus melakukan pembenahan, baik di bidang pembangunan fisik maupun non fisik seperti sumber daya manusia (SDM) sebagai salah satu kota penyangga ibu kota nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).

"Pemkot terus melakukan pembenahan seperti  terlihat sendiri bagaimana aktivitas di lapangan. Begitu pula dalam minggu-minggu ini, intens melakukan pertemuan untuk agenda pembangunan revitalisasi Sungai Mahakam," kata Syaparudin diberitakan Antara di Samarinda, Rabu (28/9/2022).

Baca Juga: Tenggak Miras Oplosan, Tiga Napi Tahanan Lapas Samarinda Tewas 

1. Simposium nusantara garapan Pengurus Cabang PMII Kota Samarinda

Sebuah kendi yang berisi tanah dan air dari seluruh provinsi se-Indonesia usai seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.)

Hal tersebut disampaikan Syaparudin saat menjadi narasumber mewakili Wali Kota Samarinda Andi Harun pada kegiatan simposium nusantara garapan Pengurus Cabang  Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Samarinda. 

"Kita ingin menjadikan Sungai Mahakam sebagai destinasi wisata berkelas dunia," tegasnya.

2. Salah satu persiapan menyambut IKN

Kaban Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono sebagai Irup Upacara HUT RI di titik nol IKN (IDN Times/Ervan)

Menurutnya, hal  itu merupakan salah satu persiapan menyambut IKN, di mana Samarinda sebagai daerah penyangga, upaya-upaya seperti ini harus dilakukan. Jangan sampai nanti masyarakat hanya   menjadi penonton di rumah sendiri.

Dikemukakannya , meski pembenahan dilakukan di beberapa sektor namun  tetap juga  memprioritaskan program pengendalian banjir.

"Pengendalian banjir adalah janji pak wali yang menjadi prioritas. Tentunya sejalan pula dengan program kita menyiapkan diri sebagai daerah penyangga IKN," kata Syaparudin.

Baca Juga: Waspada, Tiga Hewan Ternak di Balikpapan Terpapar PMK

Berita Terkini Lainnya