Sampah Plastik di Samarinda Diklaim Turun selama Pandemik COVID-19
Aktivis lingkungan meragukan data Pemkot Samarinda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Kuantitas sampah plastik di Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) disebut-sebut mengalami penurunan 81 persen selama masa pandemik COVID-19. Pemkot Samarinda sangat serius dalam upaya pengurangan sampah plastik lewat pemberlakuan sejumlah kebijakan.
“Saat ini ya tinggal 19 persen saja sih. Upaya berkelanjutan masih sangat kami prioritaskan. Kalaupun di luar sana menurut pandangan warga, masih banyak, itu sah sah saja, kita akan kaji terus dan melakukan upaya penanganan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda Nurrahmani, Jumat (24/9/2021).
Baca Juga: Puluhan Kios Samarinda Digusur, Pedagang Nyaris Bentrok dengan Satpol
1. Pengembangan bank sampah
Nurrahmani mengatakan, DLH Samarinda fokus dalam pemberdayaan bank sampah. Saat ini saja, ia menyebutkan setidaknya terdapat 33 titik lokasi bank sampah di Samarinda.
Keberadaan bank sampah ini dirasakan efektif dalam mengurangi sampah plastik di Samarinda.
“Dari teman teman bank sampah, aktif memberikan bimbingan pada warga, salah satunya dimulai dari memilah sampah. Meskipun muatan TPA kita saat ini sudah di luar batas, namun syukurnya, sampah plastik itu sudah mulai berkurang,” ungkapnya.
Bahkan ke depannya, Nurrahmani menyebutkan, Pemkot Samarinda akan bekerja sama dengan pihak swasta dalam sistem kelola daur ulang sampah. Keberadaan investor ini diyakini semakin mengurangi sampah masyarakat di Samarinda.
“Semoga tahun ini, kajian itu selesai, dan kita bisa persiapkan. Itu ada kerja sama nanti sama investor daur ulang sampah juga,” tuturnya.
Baca Juga: Aktivitas Tambang Liar di Samarinda Terungkap Lewat Media Sosial