Transaksi Dagang Kerja Sama Antara Kaltim-Kalsel Senilai Rp13,7 M
Terjadi dalam Forum Koordinasi Temu Usaha Perdagangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banjarmasin, IDN Times - Transaksi dagang terjadi saat digelar Forum Koordinasi Temu Usaha Perdagangan Antara Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Timur (Kaltim) di Galaxy Hotel Banjarmasin, Selasa (18/10/2021).
Tidak tanggung-tanggung, transaksi yang tercatat dari pertemuan tersebut sebesar Rp 13,7 miliar.
"Ini riil transaksi yang langsung mereka lakukan hari ini," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Kaltim HM Yadi Robyan Noor dalam akun Instagram Pemprov Kaltim.
Baca Juga: Tersisa Dua Wilayah Kaltim yang Masih Zona Merah COVID-19
1. Transaksi produk lokal masing-masing provinsi
Nominal besar itu merupakan hasil transaksi dari berbagai jenis barang meliputi jahe putih, jahe merah, kunyit, lombok keriting, lombok besar, temu lawak, ikan asin toman besar dan jumbo, tunjuk langit, garam, topi bluko, topi cewek taring, kopiah manik, baju adat perempuan, set peyet, sarung samarinda dan plopo-plopo songket.
Ada pula terong, cabai hijau, tomat, buncis, timun, bawang merah, ayam potong dan jahe.
Transaksi tertinggi dari ikan asin toman jumbo sebesar Rp2,5 miliar dan ikan asin toman besar Rp1,8 miliar untuk rencana pemesanan satu tahun. Ikan-ikan asin toman itu diproduksi dari Desa Jantur, Kampung Lama, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Baca Juga: Pengacara Kasus Pencabulan Anak Ultimatum Aparat Hukum di Kaltim