TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelaku Pembunuhan di Gapura Sekolah Dasar Menyerahkan Diri

Pelakunya diduga sakit hati dengan korban

Tersangka pelaku pembunuhan pedagang jeli di Balikpapan (IDN Times/Surya Aditya)

Balikpapan, IDN Times – Pelaku pembunuhan di depan gapura SD 002, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, pada Sabtu (29/2) siang, telah ditahan di Mako Polsek Balikpapan Utara. Saat ini pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif kepolisian.

Informasi yang dihimpun IDN Times, tersangka pelaku pembunuhan tersebut adalah MAS (50). Korbannya AJ (48), warga Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara.

Kapolsek Balikpapan Utara, Kompol Mokhammad Mas’ud mengatakan, kasus pembunuhan ini terjadi kira-kira pukul 10.00 WITA. Oleh warga, kasus tersebut segera dilaporkan kepada Polsek Balikpapan Utara.

“Setalah kami menerima laporan, kami langsung mendatangi TKP dan memburu pelakunya,” kata Kapolsek kepada awak media, Sabtu (29/2), sekira pukul 14.30.

Di saat polisi melakukan pengejaran, tersangka MAS tiba-tiba mendatangi Mako Polsek Balikpapan Utara. Kepada petugas, dia mengaku telah membunuh AJ. Saat itu juga MAS langsung ditahan.

“Sebelumnya kami melakukan pengejaran ke rumahnya, kemudian dia menyerahkan diri ke sini,” ungkap Mas’ud.

Dijelaskannya, saat ini tersangka tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Polsek Balikpapan Utara. Informasi lebih lanjut kasus tersebut akan disampaikannya setelah pemeriksaan selesai.

Hingga saat ini belum jelas motif pelaku menikam rekan sesama pedagang itu. Namun kuat dugaan dilatarbelakangi oleh sakit hati pelaku kepada korban. Polisi pun masih mendalami sangkaan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, AJ adalah pedagang jeli yang biasa mangkal di depan gapura SD 002. Setelah ditikam, dia dilarikan ke RSUD Kanujoso Djatiwibowo. Namun nyawanya tak tertolong. AJ mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit.

Baca Juga: [BREAKING] Pedagang Jeli Tewas Ditikam di Gapura Sekolah Dasar

Update 13 November 2020: Artikel ini telah disunting ulang untuk menyamarkan nama, alamat, dan foto korban.

Berita Terkini Lainnya