Kasus Bandar Ganja Balikpapan, Mahasiswa di Malang Dibekuk Polisi
Jaringan Heru dan Syaid tersebar di Jawa dan Sulawesi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times – Heru Prasetyo (30) dan Syaid Pebriansyah Asegaf alias Ebi (32) memasarkan ganja hingga ke pulau Jawa dan Sulawesi. Hal ini diketahui setelah jajaran Polda Kaltim berhasil menangkap jaringan kedua bandar narkoba asal Balikpapan itu.
Pengungkapan tersebut disampaikan Direktur Reserse Narkoba (Resnarkoba) Polda Kaltim, Kombes Pol Akhmad Shaury. “Setelah kami mengamankan tersangka H (Heru) dan S (Syaid), kami langsung melakukan pengembangan,” katanya kepada awak media, Rabu (28/11).
Baca Juga: Setiap Transaksi Pengedar Narkoba Dapat Jatah Pakai Sabu-sabu Gratis
1. Jaringan bandar narkoba terungkap di WhatsApp
Dari hasil pengembangan kasus narkoba ini, beber Shaury, Heru dan Syaid memasarkan daun ganja kering ke enam kota besar di Indonesia. Hal ini terungkap setelah Polda Kaltim memeriksa isi percakapan WhatsApp di smartphone Syaid.
Dipercakapan tersebut, dijelaskan salah satu kota yang menjadi tujuan Heru dan Syaid memasarkan ganja, yakni, Malang, Jawa Timur. Mendapat informasi tersebut, Subdit III Direktorat Resnarkoba Polda Kaltim bergerak cepat ke Malang.
Setelah melakukan penyelidikan mendalam, rupanya informasi tersebut benar. Pada Senin (18/11), sekira pukul 11.00 Wita, Polda Kaltim bersama Tim Opsnal Bea dan Cukai Malang dengan di-backup Polres Malang, meringkus seorang pengedar ganja, Alim Mutaqdir (24).
Alim dibekuk di kawasan Jalan Simpang Dieng Utara, Malang. Di tangan pria itu, polisi mengamankan daun ganja siap edar seberat 1 kilogram (kg) dan satu unit handphone. Alim sendiri merupakan seorang mahasiswa.
“Setelah diintrogasi, tersangka (Alim) membeli dari seseorang di Makassar seharga Rp6 juta untuk 1 kg ganja kering. Tersangka kemudian kami serahkan kepada aparat di Malang untuk diproses lebih lanjut,” beber Shaury.
Baca Juga: Dua Bandar Narkoba Asal Balikpapan Dibekuk, Dikirim Lewat Ekspedisi