Pengungkapan ‘Warung’ Sabu-sabu di Balikpapan, Ada Polisi Teriak Doyok
Seorang nenek dan lima pria dibekuk jajaran Polda Kaltim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times – Pebisnis narkoba di Balikpapan nampaknya kini lebih berani. Hal ini diketahui setelah jajaran Polda Kaltim mengungkap bisnis sabu-sabu yang dijual secara terang-terangan. Bahkan, para pelakunya membuat ‘warung’ khusus untuk menjual barang haram tersebut.
Kepada awak media, Kasubdit III Dit Resnarkoba Polda Kaltim AKBP Musliadi Mustafa, membeberkan kronologis pengungkapan kasus tersebut. Pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang disampaikan kepada Polda Kaltim, belum lama ini.
“Kami mendapat laporan adanya peredaran narkoba di Jalan Sultan Hasanuddin, RT 38, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, atau Gunung Bugis,” katanya saat konferensi pers di Mapolda Kaltim, Senin (6/1) siang.
Baca Juga: Catatan Akhir Tahun Polda Kaltim, Pecat Personel karena Narkoba
1. Polisi temukan tiga poket sabu-sabu
Merespon laporan tersebut, pihaknya segera menggelar investigasi di Gunung Bugis. Benar saja, dari hasil investigasi polisi menemukan aktivitas terlarang di kawasan tersebut. Ada penjualan sabu-sabu di dalam sebuah bangunan kecil. Orang-orang di dalamnya menyebut bangunan tersebut loket, tempat jual-beli sabu-sabu.
Setelah bukti-bukti permulaan terkumpul, Subdit III Dit Resnarkoba Polda Kaltim menggerebek loket tersebut, pada Kamis, 26 Desember 2019, sekira pukul 15.00 Wita. Hasil penggerebekan, polisi berpakaian sipil menemukan tiga poket sabu dengan berat keseluruhan 0,90 gram bruto.
Di sana polisi juga mengamankan barang bukti transaksi narkoba lainnya. Seperti 1 unit timbangan digital silver, 1 buah kotak oranye, 450 lembar bungkus plastik klip bening, 3 lembar uang pecahan Rp50 ribu dan 1 unit handphone Vivo hitam.
“Barang bukti yang kami amankan memang hanya sedikit, 0,90 gram. Tapi di sini yang kami lihat bukan dari segi barang buktinya, tapi peredaran gelap narkoba. Mereka berani di pemukiman ramai buka loket (warung narkoba),” terangnya.
Baca Juga: Pemkot Balikpapan Blacklist Kontraktor Pujasera Pantai Manggar